Pendapatan Melorot, Kinerja PTPP di Semester I Terbantu Laba Entitas Usaha

Tuesday 1 Aug 2023, 5 : 44 pm
by
PT PP Properti Tbk

JAKARTA-PT PP (Persero) Tbk (PTPP) selama enam bulan pertama tahun ini mencatatkan pendapatan usaha (konsolidasian) senilai Rp8,05 triliun atau melorot 10,75 persen dibanding capaian di periode yang sama 2022 sebesar Rp9,02 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan PTPP yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (1/8), emiten BUMN ini terbilang mampu menekan beban pokok pendapatan di sepanjang Semester I-2023 sebesar 21,92 persen menjadi Rp6,09 triliun dari Rp7,8 triliun pada Semester I-2023.

Namun, laba bruto PTPP di paruh pertama tahun ini masih tercatat mengalami penurunan, yakni merosot 6,5 persen menjadi Rp1,15 triliun dibanding periode yang sama di 2022 sebesar Rp1,23 triliun.

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan selama enam bulan pertama tahun ini tercatat Rp134,97 miliar atau bertumbuh 1,62 persen (y-o-y).

Pertumbuhan laba sebelum pajak PTPP tersebut, terutama terbantu perolehan bagian laba entitas asosiasi yang mencapai Rp72,63 miliar atau meroket 7.399,29 persen dibanding perolehan di Semester I-2022 yang senilai Rp968,51 juta.

Selain itu, bagian laba dari ventura bersama di paruh pertama tahun ini sebesar Rp186,37 miliar atau melonjak 36,56 persen (y-o-y).

Sayangnya, beban usaha PTPP di Semester I-2023 meningkat 6,54 persen (y-o-y) menjadi Rp354,48 miliar, sedangkan pada pos beban lainnya tercatat melesat 43,21 persen (y-o-y) di tengah penurunan pendapatan lainnya sebesar 24,77 persen (y-o-y) menjadi Rp52,65 miliar.

Selain itu, kerugian penurunan nilai yang diderita PTPP selama enam bulan pertama tahun ini melonjak 11,81 persen (y-o-y) menjadi Rp93,81 miliar.

Adapun beban keuangan di Semester I-2023 mencapai Rp561,35 miliar atau lebih rendah 5,57 persen dibanding periode yang sama di 2022 sebesar Rp594,46 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Semester I-2023 senilai Rp10,3 miliar atau lebih rendah dibanding Semester I-2022 sebesar Rp20,58 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan PTPP menjadi Rp124,67 miliar atau bertumbuh 11,06 persen.

Tetapi, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir 30 Juni 2023 senilai Rp96,42 miliar atau naik 10,84 persen (y-o-y).

Karena di semester pertama tahun ini perseroan mengatribusikan laba tahun berjalan kepada kepentingan non-pengendali di senilai Rp28,25 miliar.

Per 30 Juni 2023, total liabilitas PTPP mencapai Rp42,72 triliun atau menurun tipis 0,16 persen dibanding per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp42,79 triliun.

Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Semester I-2023 tercatat Rp14,92 triliun atau meningkat 0,67 persen dibanding posisi per akhir Desember 2022 yang senilai Rp14,82 triliun

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK : Ada 34 Tawaran Investasi Tak Terdaftar

JAKARTA-​Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan portal website berisi perusahaan investasi
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih

Komisi X Dorong Tendik Segera Diangkat PPPK

JAKARTA-Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mendorong