Pengacara Senior, Bang Buyung Meninggal Dunia

Wednesday 23 Sep 2015, 8 : 43 pm
by

JAKARTA-Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Khabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia.

Salah seorang pendekar hokum yang juga pengacara senior, Adnan Buyung Nasution (81), meninggal dunia di di ICCU Rumah sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (23/9) sekitar pukul 10.15 WIB.

Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu sebelumnya mengalami gangguan jantung dan ginjal sehingga mesti menjalani perawatan.

Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu anaknya, Pia Akbar Nasution.

“Iya, betul. Ayah saya meninggal. Tadi pukul 10.15. Nanti akan dibawa ke rumah duka,” kata Pia.

Kini jenazah almarhum pengacara kondang yang terkenal dengan rambut peraknya tersebut sudah disemayamkan di Rumah Duka di Jalan Poncol Lestari Nomor 7 Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Jenazah tiba dibawa dengan menggunakan mobil dari Yayasan Bunga Rampai Cilandak (YBRC) dengan nomor polisi B 1366 SIX pada pukul 11.30 WIB.

Tampak keluarga, serta anak didik Adnan turut menemani hingga tiba ke rumah almarhum.

Kini rumah duka telah ramai didatangi para kolega, sahabat, rekan kerja, para pejabat publik yang datang melihat kepergian Adnan Buyung Nasution.

Rencananya, almarhum Adnan Buyung Nasution akan dimakamkan pada esok hari, Kamis (24/9) di TPU Tanah Kusir Blok AA II, Jakarta Selatan.

Tempat ini diakui putra ketiga Adnan Nasution sebagai wasiat dari almarhum.

“Besok pagi di Tanah Kusir. Ayah sudah ada amanah untuk dimakamkan di sebelah makam ayahnya,” kata, Rasyid Alam Perkasa Nasution, di rumah duka, Jalan Poncol Lestari Nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Adnan diketahui mulai dirawat sejak pekan lalu.

Pia sebelumnya menuturkan bahwa Adnan Buyung dirawat di rumah sakit awalnya karena mengalami sakit pada giginya.

Pengacara senior kelahiran 20 Juli 1934 itu sudah menderita gagal ginjal sejak Desember 2014 kemudian harus mengalami perawatan lebih lanjut setelah menjalani pencabutan gigi.

Adnan Buyung Nasution, yang dilahirkan di Jakarta, 20 Juli 1934, merupakan salah-seorang pengacara senior paling dikenal di Indonesia.

Tak Tergantikan
Buyung yang kerap dipanggil “Abang” juga dikenal sebagai aktivis dan ikut mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Pada tahun 2007-2009, Adnan Buyung menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (watimpres) bagian Hukum di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Adnan Buyung adalah tokoh yang tidak tergantikan. Kepergiannya memukul kita semua,” kata mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, Selasa (23/9).

Menurut BW, Buyung merupakan salah satu tokoh penegak hukum yang tak tergantikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Potensi Delisting SIMA Dibarengi Pengunduran Diri Direktur dan Corsec

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa saham PT Siwani
IPO

IPO, Arkora Hydro Tetapkan Harga Penawaran Awal Rp286-310/Saham

JAKARTA-PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) berencana melakukan penawaran umum perdana