Penjualan Mobil Domestik Kuartal I 2024 Turun

Monday 15 Apr 2024, 10 : 31 am
Ilustrasi

JAKARTA – Penjualan mobil baik wholesales maupun retail pada kuartal pertama 2024 mengalami penurunan yang cukup signifikan, dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mencatat penjualan mobil secara wholesales mencapai 215.069 unit pada Januari-Maret atau kuartal I/2024, turun 23,9% dari 282.601 unit secara year-on-year (YoY), sementara untuk penjualan secara retail mencapai 230.778 unit,  turun 15% dari 271.423 unit secara YoY.

Menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, faktor perekonomian secara makro yang belum mendukung, masih menjadi kendala dalam penjualan mobil domestik.

Seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), hingga suku bunga yang masih tinggi.

“Inilah faktor-faktor yang membuat konsumen wait & see dulu. Kami harapkan agar bulan-bulan mendatang dapat berubah dan penjualan otomotif dapat mulai meningkat,” katanya, Kamis (11/4/2024).

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia untuk keseluruhan tahun 2023 sebesar 5,05% yoy.

Pertumbuhan ekonomi ini melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 yang sebesar 5,31%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pun kian mengalami pelemahan.

Hal ini tercermin dari rupiah yang berada di level Rp 15.873 pada 28 Maret 2023, melemah jauh dari Rp 15.473 per dolar AS dibandingkan 2 Januari 2024.

Di satu sisi, Bank Indonesia (BI) memutuskan kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI-Rate pada tingkat 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Maret 2024.

Penjualan mobil pada Maret 2024 secara wholesales mampu menembus level 74.724 unit atau tertinggi pada awal tahun ini. Pada Januari 2024 penjualan menyentuh 69.647 unit, sedangkan pada Februari 2024 sebanyak 70.698 unit.

Kondisi serupa juga terjadi untuk penjualan secara retail pada Maret 2024 yang mencapai 82.092 unit. Angka ini paling tinggi bila dibandingkan Januari 2024 yang mencapai 78.368 unit, dan Februari 2024 sebanyak 70.316 unit.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kabinet Belum Fokus Kerja

JAKARTA-Hingga saat ini masyarakat belum mengetahui  dengan jelas program kerja

Iwan Bule Jadi Pj Gubernur Jabar, Gerindra Duga Ada Agenda Besar

JAKARTA-Masyarakat Jawa Barat (Jabar) mengaku tidak habis pikir dengan langkah