JAKARTA-Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/10), hingga pukul 09.05 WIB, naik Rp195 (25%) menjadi Rp975, dari harga penawaran perdana Rp780.
Hingga waktu tersebut, volume perdagangan saham BREN mencapai 17,53 miliar unit senilai Rp17,13 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 2.713 kali.
Menurut pengumuman BEI, Minggu (8/10), sebanyak 133,786 miliar saham BREN bernominal Rp150 per unit itu dicatatkan di BEI.
Ini terdiri atas 129,771 miliar unit saham pendiri, dan 4,015 miliar saham penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Dari aksi korporasi ini, BREN memperoleh tambahan modal Rp3,13 triliun.
Saham BREN yang dicatatkan di Papan Utama BEI itu mengalami kelebihan permintaan (oversubscribes) lebih dari 135 kali dari total porsi minimum pooling.
Demikian dikemukakan Direktur Investment Banking BNI Sekuritas, Nieko Kusuma dalam keterangan pers di Jakarta, dikutip Senin (9/10).
Nieko mengungkapkan, minat investor yang tinggi telah terlihat sejak masa book building yang berlanjut sampai periode penawaran umum.
BNI Sekuritas merasa senang atas tingginya antusiasme para investor untuk mendukung BREN agar dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Lebih dari 50 ribu investor telah berpartisipasi dalam mendorong terciptanya ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan berlandaskan pada prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG),” ungkap Nieko. (ANES)
