Perlu Dibentuk Task Force , Dukung Proyek Sawah Modern di Merauke

Wednesday 12 Aug 2015, 8 : 42 pm
by
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mendukung pelaksanaan Proyek Sawah Modern di Kabupaten Merauke.

Untuk itu, perlu dibentuk task force untuk mendukung proyek ini.

Terutama pada lokasi pembukaan 9.000 hektar sawah harus sudah dipastikan.

“Kami menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Arifin Panigoro dan Bupati Merauke ini. Karena sekarang kita berbicara implementasi dari konsep lahan seluas 9.000 hektar,” ujar Menteri Basuki usai menerima Pimpinan Medco, Arifin Panigoro dan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di ruang kerjanya, Rabu, (12/8).

Menteri Basuki berharap disain untuk pembukaan lahan seluas 9000 hektar ini sudah ada untuk dimatangkan pelaksanaannya dan perlu juga di koordinasikan dengan jajaran di Kementerian Pertanian.

Menurut Arifin, proyek pencetakan sawah modern ini untuk mendukung program pemerintah dalam upaya swa sembada beras dan menjadikan Merauke sebagai lumbung padi nasional.

“Awalnya ide membuat program ini hanya sebagai wacana apakah kita mampu melakukan mekanisasi dalam bertanam padi. Nantinya semua proses, mulai dari menanam, memupuk hingga panen akan menggunakan peralatan modern,” ungkap Arifin Panigoro.

Sebagai pilot project dibuka lahan seluas 200 hektar di daerah Wapeko, Kabupaten Merauke.

Panen perdana sudah dilakukan pada Mei 2015 lalu yang juga dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo yang saat itu didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Presiden Joko Widodo sangat merespon program yang dicanangkan oleh Arifin tersebut dan berharap untuk mengembangkannya.

Rencananya panen kedua akan dilakukan pada September mendatang.

Atas dasar itu, Arifin melakukan study banding ke Thailand dan Vietnam, dua Negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara.

Hasilnya, Arifin mencoba membuka lahan baru menjadi 425 hektar.

“Rencana selanjutnya kami akan membuka 9.000 hektar sawah modern dan sejuta hektar untuk jangka panjang. Jadi kami sudah tidak bisa main-main dalam menjalankan program ini,” tuturnya.

Oleh karena itu, kedatangannya bersama Bupati Merauke untuk meminta dukungan dari Kementerian PUPR demi suksesnya program ini.

“Tanpa dukungan infrastruktur air yang memadai proyek ini tidak akan jalan. Selain itu dukungan infrastruktur jalan dan jembatan akses menuju ke pelabuhan dan perumahan bagi para petani juga diperlukan. Saya perlu kawan untuk mewujudkan proyek ini,” tegas Arifin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DOID Bukukan Laba Bersih USD5,66 Juta

JAKARTA-PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) selama enam bulan pertama

DPR : Demo Buruh Bikin Rugi Rp65 Miliar/hari

JAKARTA-Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis menegaskan demo