PermataBank Catat Kenaikan Laba Bersih 18%

Wednesday 27 Feb 2013, 1 : 48 pm
by
PermataBank

JAKARTA-PT Bank Permata Tbk (“PermataBank”) mengumumkan laba bersih setelah pajak (konsolidasi – diaudit) sebesar Rp 1,368 triliun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012, meningkat 18% year-on-year (yoy) dari tahun yang berakhir 31 Desember 2011.

Kinerja operasional PermataBank selama periode tersebut terus membaik.

Laba operasional naik 20% yoy menjadi Rp 1,728 triliun, didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based  income).

Pendapatan bunga bersih tumbuh 43% yoy menjadi Rp 5,898 triliun ditopang oleh pertumbuhan kredit yang kuat.

Sementara itu pendapatan berbasis biaya (fee based income) naik 7% yoy menjadi Rp. 1,109 triliun.

Kredit yang disalurkan PermataBank tumbuh 36% yoy dari Rp 69,3 triliun pada
akhir 2011 menjadi Rp 94,4 triliun pada akhir 2012.

Kredit tumbuh di semua segmen  bisnis,  termasuk  pertumbuhan  yang kuat di segmen UKM.

Total aset mencapai  Rp 131,8 triliun, naik 30% yoy dari Rp 101,3 triliun di tanggal
31 Desember 2011.

Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh.

Dana pihak ketiga, termasuk pendanaan Syariah meningkat 27% yoy menjadi Rp104,7 triliun di mana giro  dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan yang kuat masing-masing 23% yoy dan  32%  yoy  menjadi Rp. 20,6 triliun dan Rp. 20,4 triliun.

Sementara itu deposito  berjangka  mencatat  pertumbuhan yang sehat, naik 21% yoy menjadi Rp.  56,5 triliun di akhir tahun 2012.

Pendanaan syariah tercatat meningkat kuat  97% yoy menjadi Rp 7,2 triliun.

Loan  to  Deposit Ratio (LDR) berada di tingkat yang optimal yaitu 89,5% di
akhir  2012,  dibandingkan  83,1%  pada  akhir  2011.

Bank juga menunjukkan perbaikan  yang berkesinambungan dalam kualitas pinjamannya, yang tercermin pada   kepatuhan  Bank  pada  prinsip  kehati-hatian.

Gross  dan  Net  Non Performing  Loan  (NPL)  masing-masing mengalami perbaikan menjadi 1,4% dan 0,4% pada Desember 2012 dari 2,0% dan 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Struktur permodalan Bank tumbuh kuat di tengah pertumbuhan kredit yang juga
kuat.

Setelah   menuntaskan  Right  Issue  sebesar  Rp 2  triliun  dan menerbitkan dua Obligasi Subordinasi (Subdebt) dengan total senilai Rp  2,5 triliun,   rasio  kecukupan  modal  (CAR) Bank  menjadi  15,9%,  mengalami perbaikan sebesar 179 bps dibandingkan dengan tahun lalu.

Perkembangan  lain  yang  menggembirakan adalah kinerja yang kuat dari Unit
Usaha  Syariah  yang terus menerus diperkuat dengan mendayagunakan jaringan
dan  infrastruktur  PermataBank  yang  ada.

PermataBank  Syariah  mencatat pertumbuhan  laba  bersih  yang kuat sebesar 93% yoy menjadi Rp. 256 miliar dari  Rp  133  miliar  dibanding  periode yang sama tahun lalu. Total aset tumbuh  103%  yoy  menjadi  Rp 10,6 triliun didorong oleh pertumbuhan yang
kuat di pembiayaan Syariah.

“Saya senang menyampaikan bahwa PermataBank kembali mencatat  pertumbuhan  yang kuat di tahun ini, dengan kemajuan yang terjadi di  semua  area  baik  di sisi pinjaman, simpanan, kapasitas organisasi dan layanan.  Hal  ini  menggarisbawahi  kekuatan dari model perbankan kami dan mencerminkan  komitmen  untuk  terus  memenuhi  kebutuhan perbankan nasabah kami,  mengembangkan  PermataBank dan mendukung perekonomian nasional,” ujar Direktur  Utama PermataBank, David  Fletcher.

“Kami berterima  kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung Bank khususnya  nasabah  kami  atas  kepercayaan mereka dan berharap dapat terus membangun masa depan bersama yang lebih baik,” jelasnya.

Untuk  memberikan  cakupan  dan  layanan  yang  lebih  baik kepada nasabah, PermataBank  memperluas  jejaring  dan  meningkatkan  efisiensi  cabangnya.

Selain  melakukan  relokasi  dan  renovasi pada kantor cabang yang ada saat
ini,  Bank  menambah  20 kantor cabang baru di tahun 2012, sehingga menjadi
total  287 cabang konvensional dan 13 kantor cabang syariah, 15 unit mobile
banking,  261  office  channeling  dan  dua payment point di 58 kota dengan
didukung oleh 811 ATM di seluruh Indonesia pada akhir 2012.

Selama  periode  tersebut,  PermataBank  memenangkan  sejumlah penghargaan, termasuk  dua  penghargaan Bisnis yaitu layanan prima dari Tera Foundation, kampanye pemasaran  terbaik  2012  untuk “Jutaan Keluarga.

Satu Bank” dari Majalah Marketing dan Penyedia layanan Domestik Terbaik untuk Produk & Jasa Valuta Asing  di Indonesia dari FX Poll Asia Money serta peringkat teratas dalam Penghargaan Tahunan  Call  Center yang diselenggarakan oleh Carre – Center  for  Service Satisfaction & Loyalty  (CCSL)  selama  tujuh tahun berturut-turut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ada Titik Terang Dalam Kasus Pencetakan Sawah BUMN 2012

JAKARTA-Kasus dugaan korupsi proyek percetakan sawah Kementerian BUMN pada 2012

Muhaimin Usulkan NU-Muhammadiyah Dapat Nobel Perdamaian

JAKARTA-Kalangan DPR mengusulkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menerima hadiah