Pertumbuhan Kredit Diperkirakan Melambat

Monday 14 Apr 2014, 4 : 51 pm
by

JAKARTA-Hasil Survei Perbankan triwulan I-2014 mengindikasikan pertumbuhan kredit baru masih dalam tren melambat. Hal itu tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) hasil Survei Perbankan triwulan I-2014 sebesar 21,7%, lebih rendah dari triwulan IV-2013 sebesar 88,5%. Survei menunjukkan perlambatan tersebut bersumber dari melambatnya seluruh jenis penggunaan kredit, terutama kredit konsumsi. Penurunan kredit baru tersebut sejalan dengan proses moderasi perekonomian ke arah yang lebih sehat dan seimbang.

Keterangan tertulis Departemen Statistik Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa pada triwulan II-2014, responden survei memperkirakan adanya penguatan pertumbuhan kredit baru yang diiringi dengan kenaikan suku bunga kredit. Suku bunga kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi pada triwulan II-2014 diperkirakan mengalami kenaikan masing-masing menjadi 13,53%, 13,04% dan 14,82%.

Pertumbuhan kredit pada tahun 2014 diperkirakan melambat menjadi 18% (yoy), lebih rendah dari perkiraan survei sebelumnya 19,1% (yoy). Perkiraan tersebut semakin mendekati target pertumbuhan kredit 2014 Bank Indonesia sebesar 15% – 17%. Dalam pandangan responden, kenaikan suku bunga kredit dan meningkatnya tekanan NPL menjadi pertimbangan utama melambatnya pertumbuhan kredit.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, BSI Salurkan PEN Rp 8,6 Triliun

SEMARANG-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat peran dalam mendukung

Senator NTT: Politik Anggaran Tidak Adil

JAKARTA-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi NTT Adrianus Garu