Pertumbuhan Kredit Sektor Kelautan dan Perikanan Capai 22,94%

Sunday 15 Nov 2015, 10 : 53 pm
by

MALANG-Realisasi penyaluran kredit baru (gross) ke sector Kelautan dan Perikanan ( KP) oleh Bank Partner sampai dengan akhir September 2015 telah mencapai Rp4,41 triliun atau 82,09% dari target agregat 8 Bank Partner sebesar Rp5,37 triliun.

Beberapa bank yang telah mencapai dan melebihi target penyaluran kredit gross adalah BRI, BTPN, dan BPD Sulselbar.

Pembiayaan untuk sektor KP dari Konsorsium Perusahaan Pembiayaan mencapai Rp252 miliar sampai dengan Oktober 2015. Dari awal tahun hingga November 2015, Jamkrindo sebagai penjamin KUR dan UMKM sektor kelautan dan perikanan telah merealisasikan penjaminan untuk kredit dengan total plafon Rp81,96 miliar secara nasional.

Menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadab, hingga 30 September 2015, total kredit kelautan dan perikanan mencapai Rp20,19 triliun atau tumbuh 12,40% (year-to-date sejak 1 Januari 2015) atau tumbuh 22,94% dibanding 30 September 2014 (yoy), pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pembiayaan di sektor maritim yang tumbuh 9,48% di tahun 2015 (ytd).

Pertumbuhan kredit kelautan dan perikanan telah melebihi laju kredit seluruh industri yang tumbuh 11,09% (yoy) hingga 30 September 2015.

Selain itu rasio Non-performing Loan (NPL/kredit bermasalah) sektor kelautan dan perikanan mengalami penurunan yang signifikan dalam 4 tahun terakhir menjadi sebesar 2,13% per 30 September 2015, juga lebih rendah dibandingkan dengan NPL seluruh industri yang mencapai 2,76%. “Indikator penurunan NPL tersebut mencerminkan kinerja sektor yang semakin baik untuk menjawab tantangan persepsi kurang positif bahwa sektor kelautan dan perikanan memiliki risiko yang sangat tinggi,” terangnya usai menggelar acara kelanjutan program Jaring di Pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Dalam rangka akselerasi akses keuangan bagi pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan, di Sendangbiru terdapat 5 bank partner yang meluncurkan Kartu JARING secara perdana. Kartu JARING merupakan produk yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat sektor kelautan dan perikanan. Kartu JARING diharapkan dapat mendukung tumbuh kembangnya budaya menabung dan mencatat transaksi pelaku usaha sektor dimaksud.

Peluncuran Kartu JARING oleh BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Sinarmas dan Bank Jatim merupakan bukti nyata komitmen dan kesungguhan bank partner dalam mengembangkan dan menyediakan produk-produk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kelautan dan perikanan dalam melakukan kegiatan ekonominya.

Bank umum lain yang selanjutnya bergabung sebagai Bank Partner dan hadir dalam kegiatan di Sendangbiru adalah BCA, Bank Maybank Indonesia, CIMB Niaga, Bank Sinarmas dan Bank Jatim dengan total target pemberian kredit baru dari 5 bank tersebut pada tahun 2015 minimal sebesar Rp363 miliar. Keikutsertaan 5 bank partner baru membuktikan bahwa sektor kelautan dan perikanan memiliki prospek yang baik serta memperkuat optimisme bahwa pelaksanaan Program JARING, melalui pelaksanaan FGD dan penerbitan Buku JARING, mampu mendorong akselerasi peningkatan kredit perbankan ke sektor kelautan dan perikanan sejalan dengan perluasan terhadap layanan dan produk jasa keuangan.

Seluruh kegiatan dan event dalam Program JARING dimaksudkan untuk memberikan manfaat terbaik yang pada hari ini diwujudkan dalam bentuk penyerahan perjanjian kredit oleh 10 bank partner dan pemberian bantuan kepada masyarakat.

Realisasi kredit baru diberikan oleh BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Permata, Bank Bukopin, BCA, Bank CIMB NIaga, Bank Maybank Indonesia, Bank Sinarmas dan Bank Jatim kepada debitur sektor kelautan dan perikanan.

Total kredit yang disalurkan kepada debitur di Sendangbiru dan sekitarnya pada hari ini mencapai Rp103,45 miliar yang disalurkan kepada debitur pelaku usaha penangkapan, budi daya dan pengolahan ikan, serta debitur pemasaran, perdagangan, dan ekspor. Penyaluran kredit tersebut di atas meliputi KUR dan non KUR. Dapat kami sampaikan pula bahwa khusus untuk KUR dan Kredit UMKM di wilayah Jawa Timur, Perum JAMKRINDO telah memberikan penjaminan kredit senilaiRp5,64 miliar pada tahun 2015 sedangkan PT Jamkrida Jawa Timur memberikan penjaminan kredit senilai Rp175 juta pada tahun 2015.

Bank partner dan lembaga penjaminan kredit juga telah berkolaborasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Sendangbiru senilai Rp417,5 juta melalui pemberian bantuan untuk renovasi TK Dharmawanita dan Poliklinik Desa Sendangbiru; penyediaan fasilitas pendidikan di SD dan SMP Nelayan serta Madrasah Tsanawiyah, dan penyerahan paket bantuan untuk warga lanjut usia di Desa Sendangbiru. Kementerian Kelautan dan Perikanan juga melakukan penyerahan bantuan alat pengolahan ikan kepada kelompok pengolah ikan di Sendangbiru dengan total nilai Rp5,3 miliar.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Generasi Milenial Topang Penerapan Ekonomi Digital

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia

Ajak Gen Z ke TPS, Menteri Budi Arie: Beri Kasih Sayang Berupa Suara

JAKARTA – Pemungutan suara dalam Pemilihan Umum Serentak 2024 akan