Pilot Temukan 15 Balon Udara selama Angkutan Lebaran 2024

Wednesday 17 Apr 2024, 1 : 14 pm
Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo Jawa Tengah. Foto : IG adityachaesar48

JAKARTA – Airnav Indonesia masih menerima laporan dari para pilot mengenai ditemukannya penerbangan balon udara liar selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2024.

“Kami menerima 15 laporan dari pilot yang melihat balon terbang di udara.  Namun, jumlah ini sudah sangat turun dibanding tahun sebelumnya 68 laporan,” kata Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi Airnav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu.

Ia berharap kasus penerbangan balon udara liar akan terus turun lagi pada tahun mendatang seiring dengan adanya kreatifitas pecinta balon dan dukungan Pemerintah Kota Pekalongan yang memfasilitasi dengan menggelar Festival Balon Tambat 2024.

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Airnav Indonesia mendukung penyelenggaraan kegiatan festival sebagai ajang tradisi tahunan yang menarik di Kota Pekalongan.

Pada tahun ini, semula ada 73 tim peserta yang ikut memeriahkan Festival Balon Udara Tambat 2024, kemudian dalam grand final ada 30 balon tambat yang digelar di Lapangan Mataram Pekalongan, Rabu (17/4/2024).

Ahmad Nurdin mengatakan budaya menerbangkan balon udara tradisional untuk memperingati tradisi Syawalan adalah kearifan lokal yang membudaya di masyarakat beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kementerian Perhubungan sebagai regulator transportasi tentunya sangat menghargai dan menghormati tradisi menerbangkan balon udara oleh masyarakat namun tidak diterbangkan bebas dan dapat dikendalikan.

Oleh karena itu, pada 7 Mei 2018 Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat.

Di dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2018, mengatur mengenai tata cara dan mekanisme penerbangan balon udara tradisional yang selaras dengan keselamatan penerbangan yaitu dengan cara menambatkan.

“Melaksanakan tradisi dan perayaan budaya boleh-boleh saja, selama balon udara tersebut ditambatkan dan tidak diterbangkan secara bebas karena dapat mengganggu keselamatan penerbangan, bahkan juga dapat mengganggu masyarakat lainnya bila jatuh dan merusak fasilitas umum,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

United Tractors Beri Pinjaman ke Patria Maritime Lines Rp1,59 Triliun

JAKARTA-Manajemen PT United Tractors Tbk (UNTR) memberikan pinjaman senilai Rp1,59

Per Februari 2018, 40 KKKS Gunakan Skema Gross Split

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai pengendalian manajemen