Pilpres Sayang Anak, Jokowi Harus Mundur Dari Presiden

Rabu 24 Jan 2024, 6 : 21 pm
Edi Hardum, Advokat dan Dosen S2 Ilmu Hukum Universitas Tama Jagakarsa, Jakarta

“Jangan salahkan masyarakat menuduh Jokowi tidak netral. Jokowi dituduh menggunakan jabatan Presiden dan Kepala Negara untuk memenangkan anaknya. Ini jangan tentunya,” ujarnya.

Pelanggaran Yang Nyata

Yang parah lagi sebagaimana tersebar di medsos bahwa Jokowi mengatakan bahwa dirinya boleh-boleh saja memihak salah satu Paslon, yang terpenting tidak menggunakan fasilitas negara.

Pernyataan Jokowi ini harus ditentang karena tanpa menggunakan fasilitas negara, seorang Jokowi tidak bisa dipisahkan dirinya dengan jabatannya sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan.

“Kalau Jokowi memihak dan ikut kampanye, mengapa tidak sekalian Panglima TNI dan Polri, Kepala BIN, Jaksa Agung dan semua jajaran mereka ke bawah serta seluruh ASN tidak boleh memilih dan ikut kampanye ? Sikap dan tindakan Jokowi sangat membahayakan demokrasi. Jokowi seharusnya belajar dari SBY yang jelang kekuasaannya berakhir tidak ikut campur dalam kontestasi,” tegasnya.

 

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pertamina Siap Tindaklanjuti Kerjasama Pencarian Sumber Minyak

JAKARTA-PT Pertamina (Persero) menyambut positif inisiasi pemerintah untuk menjembatani upaya

KPU Gelar Simulasi Tata Cara Pencoblosan di Tangsel

TANGERANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar simulasi pemungutan suara dalam