JAKARTA-Platform investasi aset digital, Zipmex yang mulai merambah pasar mata uang kripto Indonesia mengincar dua juta pengguna hingga akhir tahun ini, setelah sukses mengembangkan bisnis di cryptocurrency market Singapura, Thailand dan Australia.
Menurut Co-Founder dan CEO Zipmex, Marcus Lim, Indonesia memiliki pasar yang besar dan potensial, bahkan merupakan target pasar yang strategis.
“Zipmex telah teregulasi sesuai dengan aturan dan regulasi pemerintah di masing-masing negara,” kata Lim dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Jakarta (11/6).
Zipmex yang didirikan di Singapura pada 2018, kata Lim, dalam operasinya di Indonesia sudah teregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Lim mengungkapkan, pada tahun ini Zipmex menargetkan bisa merangkul dua juta pengguna di Indonesia dari posisi saat ini yang sudah mencapai 300 ribu pengguna.
Dia mengaku, pada Mei 2021, Zipmex mampu memfasilitasi perdagangan aset kripto sebesar USD1 miliar.
Lim mengungkapkan, selama beberapa bulan terakhir, berinvestasi aset kripto di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama Bitcoin.
Dia mengklaim, aset kripto memberi ruang berinvestasi yang transparan dan menjanjikan bagi nasabah.
“Walau begitu, banyak yang merasa asing dengan sistem investasi atau trading aset digital ini. Untuk menjawab keraguan calon investor, Zipmex hadir sebagai platform investasi digital yang mengedepankan kemudahan bagi para pengguna,” ucap Lim.
Terkait protokol keamanan, Zipmex bermitra dengan BitGo yang bisa memberikan dompet digital, dengan asuransi mencapai USD100 juta bagi seluruh pengguna.
Zipmex juga menonjolkan inovasi di berbagai fitur dan menyiapkan aplikasi yang ramah penggunaan.
“Kami berusaha meruntuhkan berbagai hambatan untuk memudahkan masyarakat dalam mencapai kebebasan finansial. Komitmen ini kami wujudkan dengan menerapkan protokol keamanan yang kuat, demi menjaga efisiensi pertukaran aset digital,” papar Lim.
Sementara itu, menurut Co-Founder Zipmex Indonesia, Raymond Sutanto, Zipmex menyediakan aset kripto dengan harga kompetitif dan likuiditas tinggi, serta memberikan nilai tambah berupa bunga atas aset digital melalui fitur-fiturnya.
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pengguna Zipmex, salah satunya dengan memberikan bunga atas aset digital mencapai 14 persen per annum yang dibayarkan setiap harinya melalui fitur ZipUp dan ZipLock,” kata Raymond.
Dia menambahkan, Zipmex juga menjembatani aset digital dengan dunia offline, seperti pembayaran tiket bioskop, pembelian Lamborghini dan Tesla (Pembelian Lamborghini pertama dengan Bitcoin di Asia).
“Harga Bitcoin juga lebih murah daripada bursa lokal lain di Indonesia,” imbuhnya.
