PMI Manufaktur Indonesia Terus Meroket

Monday 3 May 2021, 11 : 59 pm
by
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (27/5).

JAKARTA-Deru mesin manufaktur di tanah air semakin kencang, menandakan produktivitas yang kian bergeliat untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Di tengah hantaman dampak pandemi Covid-19, laju aktivitas industri terus dipacu guna mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

“Selama ini sektor industri pengolahan nonmigas masih menjadi motor penggerak roda perekonomian nasional. Oleh karena itu, diperlukan perhatian lebih dalam rangka meningkatkan kinerjanya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (3/5).

Kabar baik dari sektor industri kembali ditunjukkan melalui catatan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang mampu menembus level 54,6 pada bulan April, sesuai yang dirilis oleh IHS Markit.

Capaian tersebut naik signifikan dibanding bulan Maret yang berada di posisi 53,2.

Apabila PMI di atas angka 50, mencerminkan sektor industri sedang ekspansif.

Sepanjang dua bulan berturut-turut, PMI manufaktur Indonesia menorehkan rekor tertinggi.

Selain itu, kondisi bisnis kini telah menguat dalam enam bulan terakhir ini di tengah kondisi pandemi, dengan tren positif dari sektor industri yang gencar melakukan perluasan usahanya.

“Alhamdulillah, para pelaku industri kita mulai bangkit lagi. Sebab, kalau kita melihat ke belakang, pada April 2020 adalah kondisi PMI manufaktur Indonesia saat ini  jatuh ke titik terendahnya, yaitu di level 27,5,” ungkap Menperin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Reksadana Posisi ke-4 Produk Investasi Terpopuler di Indonesia

JAKARTA-Minat masyarakat Indonesia terhadap produk reksa dana meningkat di tahun

Laba Bank OCBC NISP Naik 23%

JAKARTA-PT Bank OCBC NISP Tbk memperlihatkan   pertumbuhan yang baik di