Policy BI Rate Menunggu Normalisasi The Fed

Monday 1 Sep 2014, 8 : 40 pm
by

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) tidak akan gegabah memutuskan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) yang saat ini berada di level 7,5 persen, kendati laju inflasi Agustus 2014 terjaga pada angka 3,99 persen (year-on-year). Pasalnya, penetapan besaran BI Rate juga akan mempertimbangkan normalisasi kebijakan Federal Reserve AS yang berencana menaikkan besaran Fed fund rate di 2015.”Kami kan selalu akan melihat stance kebijakan moneter dari berbagai indikator makro ekonomi,” kata Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo di Gedung DPR Jakarta, Senin (1/9) saat ditanya terkait perkiraan besaran BI Rate September 2014 yang akan diputuskan pada Kamis mendatang (11/8).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Agustus 2014 hanya mencapai angka 0,47 persen. Rendahnya laju inflasi ini menunjukkan keberhasilan pemerintah. “Ini memperlihatkan pengendalian inflasi terlihat bagus. Laju inflasi Agustus 2014 hanya kalah rendah dari angka Agustus 2006 yang tercatat sebesar 0,33 persen, karena biasanya inflasi pada bulan ini cenderung tinggi,” kata Kepala BPS Suryamin membandingkan angka 10 tahun terakhir dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/9).

Pada dasarnya, jelas Perry, laju inflasi di sepanjang 2014 menunjukkan tren penurunan. “Tetapi ke depannya, kami masih melihat ada risiko-risiko kemungkinan tekanan inflasi. Baik kenaikan inflasi menjelang akhir 2014, maupun kenaikan di 2015,” tutur Perry.

Menurut Perry, potensi kenaikan inflasi ke depan akan dipengaruhi oleh risiko kenaikan harga BBM bersubsidi. “Meskipun kita happy dengan inflasi yang terkendali, tetapi kami juga melihat kemungkinan adanya risiko-risiko yang bisa membawa tekanan inflasi ke depan,” katanya.

Resiko lainnya, ujar Perry, terkait defisit neraca transaksi berjalan yang pada Kuartal III-2014 diperkirakan sebesar US$8 miliar. “Triwulan keempat akan turun kembali, tetapi secara keseluruhan di 2014 diperkirakan US$27 miliar atau 3,2 persen. Ini harus diuayakan agar tahun depan bisa di bawah 3 persen dari PDB,” ucap Perry.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jokowi: 9 Juta Orang Indonesia Masih Percaya Isu

MAGELANG-Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menjawab semua tudingan negatif yang

Fahri : Calon Independen Jangan Seenaknya Sendiri

JAKARTA-Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusulkan adanya formulir seragam