JAWA TENGAH-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong tumbuhnya industri logam di tanah air yang merupakan sektor strategis dalam menopang kebutuhan bahan baku bagi industri lainnya.
Upaya ini dipacu melalui peningkatan investasi yang diyakini dapat lebih memperkuat struktur manufaktur di dalam negeri.
“Sebagai mother of industry, sektor industri logam berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono pada acara Topping Off Pabrik Baru PT. Auri Steel Metalindo di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Sekjen Kemenperin menjelaskan, industri logam merupakan salah satu sektor yang prospektif untuk ke depannya karena kebutuhan domestik yang cukup besar.
“Hasil produksi industri ini misalnya banyak diserap di sektor otomotif dan konstruksi. Bahkan, kami melihat industri logam merupakan sektor yang mampu pulih lebih cepat di tengah tekanan pandemi,” tuturnya.
Lebih lanjut, selama ini industri logam berperan penting dalam mendongkrak nilai tambah bahan baku serta membawa efek yang luas bagi perekonomian, di antaranya sebagai penghasil devisa dari ekspor dan menyerap banyak tenaga kerja.
Komentari tentang post ini