Puan Berharap AIPA Bisa Dongkrak Kesejateraan Masyarakat di Asia Tenggara

Thursday 10 Aug 2023, 11 : 11 am

JAKARTA-Ketua DPR RI sekaligus Presiden ‘ASEAN Inter-Parliamentary Assembly’ (AIPA) 2023, Puan Maharani memastikan, kesejahteraan masyarakat kawasan,

Dia berharap AIPA harus menjaga ASEAN agar tetap bersifat inklusif, people-centered, dan berorientasi pada masyarakat.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya di Asia Tenggara.

“Kita perlu memastikan hasil kerja ASEAN selalu berorientasi aksi (action-oriented), di antaranya untuk mengatasi kemiskinan, ketimpangan, menciptakan lapangan kerja, serta memberi akses pelayanan kesehatan dan pendidikan berkualitas bagi rakyat,” papar Puan saat memberikan sambutan di Penutupan Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

ASEAN merupakan kekuatan kelima ekonomi dunia, dengan total GDP ASEAN mencapai USD3.9 triliun, dengan populasi 680 juta.

Puan menilai hal tersebut merupakan kekuatan yang dapat dimanfaatkan bersama.

“Untuk menjadi engine of global growth, maka ASEAN perlu memperdalam integrasi ekonominya. Dan ASEAN perlu menjadi bagian lebih besar dari rantai pasok global (global supply chain). Saya percaya bahwa Asia Tenggara yang aman dan sejahtera akan berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan global,” sebut Cucu Bung Karno itu.

Sementara itu, Solidarity Dinner yang dihelat DPR RI pun menampilkan pertunjukkan tradisi dan budaya dari masing-masing delegasi negara AIPA.

Cultural performance yang disajikan pada acara ini dapat memperdalam apresiasi negara-negara ASEAN terhadap tradisi dan adat istiadat satu sama lain, serta menumbuhkan rasa identitas ASEAN yang lebih kuat.

“Semoga Makan Malam Solidaritas ini menjadi perayaan persahabatan ASEAN yang tak terlupakan melalui pertukaran budaya. Dan ini harus menginspirasi kita untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan masa depan yang lebih cerah untuk wilayah kita tercinta,” tambah Puan.

Untuk memeriahkan acara, Indonesia menghadirkan penampilan penyanyi-penyanyi ternama yang juga merupakan anggota DPR RI.

Seperti Kris Dayanti yang tampil memukau menyanyikan lagu Bolelebo asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Para delegasi terlihat terpukau atas penampilan sang diva yang juga sempat berduet dengan Anggota DPR dari dapil NTT, Ansy Lema.

Penampilan KD kemudian disusul dengan Mulan Jameela yang berduet bersama Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon. Mereka menyanyikan Manuk Dadali, lagu asal Jawa Barat.

Setelah itu, KD dan Mulan bersama-sama menyanyikan lagu Ojo Dibandingke yang membuat Puan maju ke pinggir panggung untuk berjoget bersama. Melihat Puan yang asik berdendang dengan KD dan Puan, delegasi AIPA dari berbagai negara ikut maju dan menari ramai-ramai.

Suasana Solidarity Dinner yang sudah cukup menyenangkan pun bertambah meriah. Apalagi KD dan Mulan kemudian menambah hangat suasana dengan bernyanyi Poco-poco, lagu sekaligus tari kreasi asal Maluku.

Puan bersama anggota DPR kemudian mengajak delegasi AIPA untuk ikut menari dengan gerakan Poco-poco. Para delegasi tampak semangat bergoyang. Tak berhenti sampai situ, Anggota DPR yang juga penyanyi Harvey Malaiholo turut menyumbangkan suaranya dengan menyayikan lagu Kopi Dangdut.

Delegasi AIPA tampak semakin riang saat ikut berjoget dangdut bersama Puan dan rombongan anggota DPR. Penampilan budaya dari Indonesia kemudian ditutup dengan tarian Maumere yang lagunya dibawakan oleh KD, Mulan, dan Harvey Malaiholo. “This is the beauty of Indonesia. Kita ingin sesuatu yang bisa interaktif dengan audiens, makanya pilih Poco-poco juga, apalagi Mbak Puan juga senang nari Poco-poco,” ungkap Kris Dayanti.

Anggota Komisi IX DPR ini pun mengaku senang bisa tampil menghibur para delegasi Sidang Umum AIPA. Selain ikut berkontribusi dalam rapat atau kegiatan substansi AIPA, KD mengaku bangga bisa menampilkan budaya Indonesia di hadapan kalangan parlemen ASEAN itu. “Seneng banget, karena kita nggak cuma bisa sebagai seniman tapi juga bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara. Ini kontribusi kami. Nyanyinya juga seneng, dan bangga karena Indonesia bisa menampilkan satu penampilan yang apik,” tuturnya.

Saat pembukaan acara, Indonesia juga menyuguhkan visual mapping dari komposer yang juga konten kreator, Alffy Rev. Dalam video mapping yang ditampilkan di hadapan delegasi AIPA, Alffy Rev menunjukkan keindahan budaya dan pariwisata Indonesia dengan latar lagu-lagu daerah seperti Sajojo dan O Ina Ni Keke.

Penampilan budaya delegasi AIPA juga tak kalah seru. Seperti delegasi Brunei Darussalam yang membawakan musik tradisionalnya, Kamboja yang menyanyikan lagu daerah mereka, dan Thailand yang tampil semarak dengan tarian khas asal negaranya. “Terima kasih untuk Ibu Puan Maharani atas malam yang indah ini. Acara ini mengingatkan soal solidaritas yang merupakan spirit dari AIPA,” ungkap salah satu delegasi dari Kamboja.***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Said Abdullah: Ganjar-Mahfud, Dwi Tunggal Lahirnya Ratu Adil

JAKARTA-Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud

BTN Gelar Literasi Bisnis Properti

MALANG-Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. R. Mahelan Prabantarikso