PUPR Segera Bangun Pengaman dan Konservasi Pantai di Bali

Tuesday 5 Mar 2024, 6 : 35 pm
Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Bali, Senin (4/3/2024).

SURABAYA – Kementerian PUPR tahun ini akan membangun pengamanan dan konservasi pantai untuk melindungi garis pantai  yang mengalami penyusutan akibat abrasi cukup tinggi di sejumlah pantai di  Pulau Bali.

Dana untuk melakukan pekerjaaan ini melalui anggaran loan yang dikucurkan oleh Japan International Cooperation Agency ( JICA).

Kegiatan pengamanan dan konservasi pantai yang akan dikerjakan tersebut meliputi Paket 1 Pantai Candidasa dan Paket 2 Pantai Kuta-Legian-Seminyak.

Mempertimbangkan urgensi dan dampak bagi pariwisata Bali kedepannya, Komisi V DPR RI meminta agar Kementerian PUPR dan Pemerintah daerah melakukan identifikasi titik-titik pantai mana saja yang perlu penanganan serius, tak terbatas hanya pantai yang telah diprogramkan tahun ini.

Mengingat Bali menjadi destinasi pariwisata baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ada beberapa kawasan pantai di Pulau Bali ini mengalami penyusutan garis pantai bahkan mencapai dua puluh meter per tahun. Menurut kami ini sangat berbahaya untuk Pulau Bali yang pantainya menjadi destinasi utama pariwisata” ujar Lasarus, Ketua Komisi V DPR RI pada saat memimpin kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI ke Bali, Senin (4/3/2024).

Pada kunjungan kerja ini, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia menjelaskan bahwa pengamanan dan konservasi pantai sekitar Bali sudah menjadi program Kementerian PUPR.

Tahun 2024 ini, ada Pantai Kuta-Legian-Seminyak direncanakan akan dilakukan pengamanan pantai sepanjang 5,315 km.

“Pekerjaan meliputi pemecah gelombang lepas pantai (offshore breakwater) dan modifikasi breakwater eksisting, sand nourishment untuk membentuk area pantai berpasir dengan lebar pantai tertentu,” kata Bob Arthur.

Sementara di Pantai Candidasa akan dilakukan pengamanan dan konservasi pantai sepanjang 5,5 km, meliputi pembangunan struktur pengamanan pantai untuk mengendalikan pergerakan sedimen serta pengisian pasir, pembangunan fasilitas umum, akses jalan setapak dan jembatan penyebrangan.

“Kedua kegiatan ini masih dalam proses lelang Loan,” tambah Bob.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Selain itu, pemulihan ekonomi tahun 2022 dibarengi munculnya risiko baru yang harus dikelola seperti volatilitas harga komoditas, tekanan inflasi dan implikasi kenaikan suku bunga di negara maju, re-balancing ekonomi Tiongkok serta disrupsi rantai pasok, dan dinamika geopolitik

DIPA 2022 Diserahkan Presiden, Pelaksanaan APBN Dapat Dilakukan Awal Tahun

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemulihan ekonomi global

Krisis Ekonomi Tetap Bayangi Indonesia Tahun 2014

SURABAYA-Krisis ekonomi masih terus membayangi  Indonesia di penghujung 2013 bahkan