Rachmawati: Perang Melawan Teroris Harus Sentuh Akar Permasalahan

Tuesday 15 Mar 2016, 9 : 49 pm
by
Tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri/photo dok liputan6.com

JAKARTA-Penanganan kasus terorisme tidak akan efektif selama tidak menyentuh akar persoalan yang melahirkan terorisme. Di saat bersamaan, terorisme di era kini merupakan hasil dari persaingan upaya negara-negara kapitalis dan perusahaan multinasional merebut sumber daya alam.

Hal ini disampaikan tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri ketika memberikan sambutan di gala dinner Asia-Africa Youth Conference di kediamannya, Jalan Jatipadang Raya, Jakarta Selatan, Selasa (15/3).

Konferensi Pemuda Asia-Afrika ini diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), diikuti sekitar 100 mahasiswa dari 52 negara. “Menangkal terorisme harus dilakukan pertama kali dengan menemukan akar dari masalah yang menjadi penyebab awal terorisme,” ujat mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.

Rachma mengingatkan perang dengan menggunakan kaki tangan atau proxy war menciptakan musuh bersama yang dikenal luas sebagai terorisme. “Sementara tujuannya adalah menghancurkan Islam secara sistematis,” kata putri Bung Karno ini.

Menghancurkan Islam dan memporakporandakan kehidupan Muslim dilakukan oleh aktor-aktor kapitalisme global untuk memperkuat hegemoni mereka di negeri-negeri Muslim. “Skenario ini mendapatkan justifikasi dari ilmuwan sosial seperti Samuel Huntington dalam buku Clash of Civilization,” ujar Rachma lagi.

Siapapun yang melakukan perlawan terhadap eksploitasi dan hegemoni yang menghasilkan ketidakadilan, ketimpangan dan penderitaan ini akan diberi cap sebagai teroris. “Sebagai umat Muslim, kita tahu bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang untuk seluruh alam semesta dan tidak pernah mengajarkan jalan kekerasan,” demikian Rachma.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng yang mendampingi Puan saat menerima Young-Soo Jang mengatakan, Puan akan mendapat gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang political science.

Universitas Nasional Pukyong Undang Puan Untuk Terima Gelar Doktor Kehormatan

JAKARTA-Universitas Nasional Pukyong atau Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan,

Penjahat Ekonomi Danai Oknum DPR untuk Loloskan Tax Amnesty

JAKARTA-Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono mensinyalir