Raihan Marketing Sales DMAS di 2021 Cuma 88% dari Target Rp2 Triliun

Friday 4 Feb 2022, 4 : 36 pm
by
penjualan lahan industri masih menjadi tulang punggung pencapaian marketing sales hingga akhir Kuartal III-2021.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto,

JAKARTA-PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) pada 2021 gagal mencapai target perolehan marketing sales yang sebesar Rp2 triliun atau hanya senilai Rp1,76 triliun yang setara dengan 88 persen dari proyeksi sebelumnya.

Menurut Direktur dan Sekretaris Perusahan DMAS, Tondy Suwanto, akibat kondisi pandemi Covid-19 dan tertundanya beberapa proses transaksi jual-beli, maka perseroan hanya bisa meraih marketing sales senilai Rp1,76 triliun atau sekitar 88 persen dari target marketing sales DMAS di 2021.

“Meskipun ada proses-proses yang tertunda akibat pengetatan mobilitas di 2021, kami meyakini bahwa transaksi yang tertunda tersebut dapat diselesaikan di 2022,” kata Tondy dalam siaran pers DMAS yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (4/2).

Dia menyebutkan, perolehan marketing sales di 2021 yang sebesar Rp1,76 triliun tersebut, terutama ditopang oleh penjualan lahan industri seluas 62,5 hektar.

“Di awal 2021, walaupun masih di tengah situasi pandemi, permintaan terhadap lahan industri cukup tinggi, khususnya permintaan dari sektor data center,” ucapnya.

Namun, lanjut Tondy, pada Semester II-2021, Indonesia dan global dihadapkan pada gelombang kedua pandemi Covid-19.

“Bahkan lebih parah daripada aebelumnya, sehingga berakibat pada semakin ketatnya pembatasan mobilitas domestik maupun internasional dan juga berimbas pada tertundanya beberapa proses transaksi jual-beli lahan industri,” paparnya.

Dia menyebutkan, sektor otomotif dan data center menjadi kontributor utama atas penjualan lahan industri DMAS di sepanjang 2021 yang mencapai 62,5 hektar.

“Seiring dengan meningkatnya permintaan lahan industri dari sektor data center, perseroan telah menyiapkan sebuah zona khusus yang mendukung aktivitas dari industri data center maupun industri-industri serupa,” tutur Tondy.

Selain pengembangan kawasan industri, lanjut dia, DMAS juga mengembangkan kawasan hunian dan komersial.

Pada 2021, penjualan lahan hunian memberikan kontribusi terhadap marketing sales perseroan, di samping penjualan produk rumah tapak dari klaster Naraya Park maupun klaster lainnya.

Menurut Tondy, DMAS juga mampu menjual lahan-lahan komersial kepada para pemilik usaha, sehingga akan semakin mewarnai dinamika kehidupan sosial para penghuni, pengunjung maupun pekerja di kawasan Kota Deltamas.

Ke depan, lanjut dia, DMAS akan terus mengembangkan kawasan industri, hunian dan komersial untuk mewujudkan misi jangka panjang perseroan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penjualan UNVR di Kuartal I-2024 Merosot 4,91%

JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan penjualan sebesar

Dukung Perekonomian Umat, BSI Teken Nota Kesepahaman Dengan MUI dan PBNU

JAKARTA-Bank Syariah Indonesia (BSI) dan MUI sepakat untuk mendukung perekonomian