Ruhut: “Mak Lampir” Jangan Banyak Omong

Monday 23 Jun 2014, 6 : 34 pm
by

JAKARTA-Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul memutuskan untuk mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. Ruhut mengaku sudah izin Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun klaim Ruhut itu dibantah oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Nurhayati Ali Assegaf. Bahkan, politisi yang sering disebut “si poltak” ini terancam direcall dari keanggaotaannya di fraksi jika mendukung Jokowi-JK. “Aku enggak mau meladeni yang kelas dia. Cukup bilang gini aja, ‘Bu kata Ruhut enggak usah banyak cakap, nanti digas lagi sama Ruhut seperti dulu, selesai’,” ungkap Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/6).

Ruhut mengaku tak gentar dengan ancaman pemecatan oleh Fraksi Demokrat. Akan tetapi Ruhut kembali menantang balik dengan meminta Nurhayati merekomendasikan kader Partai Demokrat yang mendukung Jokowi-JK untuk turut mundur. “Coba yang lain di kubu Jokowi suruh mundur. Mak lampir jangan banyak omong. Salam dua jari!” tutupnya.

Ruhut tidak akan melayani ancaman Nurhayati. “Aku enggak mau meladeni yang kelas dia. Cukup bilang gini saja, ‘Bu kata Ruhut, enggak usah banyak cakap, nanti digas lagi sama Ruhut seperti dulu selesai,” sambungnya.

Ruhut mengatakan, alasan mendukung pasangan Jokowi-JK sangat sederhana. Menurutnya, tag line yang diusung pasangan capres tersebut lebih menggambarkan kondisi Indonesia yang sebenarnya. “Kenapa saya akan deklarasi mendukung Pak Jokowi-JK? Jadi aku melihat tag line dari Jokowi dan Pak JK “Indonesia Hebat”, dan memang hebat Indonesia. Sedangkan tag line Pak Prabowo-Pak Hatta “Indonesia Bangkit”, saya orang hukum, emangnya selama ini Indonesia tidur? Itu saja, saya ringan-ringan saja menilainya,” ungkapnya.

Hal lain menjadi pertimbangan adalah kecepatan kubu Jokowi-JK dalam merangkul suara Ruhut. Meski mengaku sudah ditawari untuk bergabung dalam kubu pasangan Prabowo-Hatta, namun, Ruhut menilai tak ada realisasi dari pasangan tersebut untuk secara resmi menggandengnya.

Selain itu, Ruhut juga mengaku kecewa dengan partai koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono. Koalisi tersebut, dianggap Ruhut tidak sepenuh hati mendukung program pemerintahan

Padahal, kata Ruhut, Prabowo-Hatta di hadapan ratusan pengurus Demokrat sudah berjanji akan meneruskan program SBY. “Aku ini kritis, melihat mereka tidak konsisten. Mereka ini kan didukung partai koalisi pemerintahan sekarang, tapi malah nyerang kita dengan sebut bocor, bocor. Harusnya dia berkaca dan tanya dulu ke pak Hatta bagaimana,” imbuhnya.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua juga menyangsikan restu SBY yang diperoleh Ruhut lantaran mengetahui jadwal SBY beberapa hari terakhir sedang melakukan lawatan ke Fiji. “Dia (Max Sopacua) enggak ngerti jadwal. Pak SBY main golf gak beberapa hari yang lalu, Ruhut ketemu gak. Udah deh, pendeknya jangan banyak bacot,” tegas Ruhut.

Ruhut juga menantang Nurhayati untuk mengonfirmasi langsung kepada SBY terkait keputusannya tersebut. “Bilang (ke Nurhayati) tanya sama pak SBY. Saya sudah ketemu kok,” jelasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Per Kuartal III-2021, Laba Bersih BSDE Naik 154% Jadi Rp930,78 Miliar

JAKARRA-PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melaporkan, selama sembilan bulan

Optimalkan Layanan Perbankan Syariah, BNI Syariah Relokasi Kancab Veteran Makassar

MAKASSAR-BNI Syariah meresmikan relokasi Kantor Cabang Veteran Makassar dalam rangka