Rupiah Masih Stagnan

Monday 12 Aug 2013, 8 : 59 am
by

JAKARTA-Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin (12/8) diperkirakan bergerak stagnan. Mata uang Garuda ini  masih bergerak di kisaran antara 10.270s-10.300 per  dollar Amerika Serikat (AS).

Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan perdagangan rupiah di pasar dalam negeri relatif stagnan  pada  pecan lalu karena libur bersama nasional perayaan puasa-lebaran. Namun di pasar luar negeri perdagangan tetap berlangsung, dan ditutup menguat di Rp.10.2 67 per USD (kurs tengah Bloomberg) pada akhir perdagangan minggu lalu(9/8).

Begitupun dengan pasar saham di BEI. Pada  penutupan perdagangan 2 minggu lalu  (2/8) ditutup di 4.640,78. Sedangkan  pada akhir minggu lalu (9/8) bursa Asia  sebagian besar ditutup turun, sementara bursa global ditutup mixed. Dow indeks turun  ke15.425(-0,47%).

Sedangkan Yield obligasi pemerintah AS (Treasury Bond –TB) 10 tahun naik lagi menjadi 2, 706 %. Pasar Asia kemungkinan akan mixed pada perdagangan hari ini terlihat dari indeks futurenya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Oversubscribed Hingga 8,25 Kali, Investor Buru Green Bond Pertamina Geothermal Energy

JAKARTA-PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) (IDX: PGEO) secara resmi mengumumkan
Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF

Laporan Keuangan Peroleh Opini Disclaimer, BEI Suspensi Saham INTA

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara