JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menyetujui agenda tunggal perubahan susunan komisaris perseroan.
Selain itu, WTON melaporkan bahwa hingga akhir Kuartal III-2021 nilai kontrak baru mencapai Rp3,56 triliun.
“RUPS-LB menyetujui mata acara tunggal untuk pengisian jabatan lowong pada posisi komisaris WTON yang sebelumnya dijabat oleh Heru Wisnu Wibowo, namun berakhir karena telah meninggal dunia,” kata Sekretaris Perusahan WTON, Yuherni Sisdwi R di Jakarta, Rabu (6/10).
RUPS-LB dihadiri sebanyak 5.983.647.249 saham atau mewakili 68,65 persen dari 8.715.466.600 saham yang telah dikeluarkan perseroan.
Pada rapat hari ini, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Harno Trimadi untuk mengisi jabatan lowong komisaris WTON.
Yuherni menyampaikan, hingga akhir September 2021, WTON berhasil meraup kontrak baru sebesar Rp3,56 triliun.
Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru ini didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 73,61 persen, proyek di sektor properti sebesar 14,37 persen, proyek di sektor energi sebesar 10,5 persen dan proyek di sektor industri dan pertambangan masing-masing menyumbang 1,37 persen dan sebesar 0,15 persen.
Proyek-proyek tersebut di antaranya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Industri Terpadu Batang, Tanggul Pengaman Pantai NCICD, Tol Serpong-Balaraja, Pengaman Muara Sungai Bogowonto, RDMP Balikpapan, Jalan Tol Cisumdawu, Tol Cinere-Jagorawi, Tol AP Pettarani, Junction Dawuan dan sejumlah proyek lain.
Setelah RUPS-LB hari ini, maka susunan Dewan Komisaris WTON adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama: Ade Wahyu
Komisaris: R Permadi Mulajaya
Komisaris: Harno Trimadi
Komisaris Independen: Priyo Suprobo
Komisaris Independen: Indrieffouny Indra
Sementara itu, susunan direksi WTON tetap dijabat oleh pengurus yang sama dan tanpa perubahan nomenklatur, yakni:
Direktur Utama: Hadian Pramudita
Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko: Imam Sudiyono
Direktur Pemasaran dan Pengembangan: Kuntjara
Direktur Teknik dan Produksi: Sidiq Purnomo
Direktur Operasi dan Supply Chain Management: Taufik Dwi Wibowo
