Said Abdullah Serukan Masyarakat Internasional Bersatu Hadapi ISIS

Sunday 15 Nov 2015, 9 : 56 pm
by
Wakil Ketua I, Banggar DPR, Said Abdullah

JAKARTA-Politisi Senior PDI Perjuangan, Said Abdullah meminta  pemerintah Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan nasional menyusul aksi teror kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria atau  Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang semakin meresahkan dunia. Karena itu, tim intelijen negara harus bekerja ekstra keras dengan mengerahkan segala kemampuannya karena jaringan spiral kekerasan ISIS sudah menyebar kemana-mana. “Jadi memerlukan kesiap-siagaan kita,” pinta Said di Jakarta Minggu (15/11).

Penegasan ini disampaikan  Said Abdullah terkait serangan ISIS di Paris Perancis pada Sabtu (14/11).

Seperti diberitakan, kelompok yang menamakan diri ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangkaian serangan pengeboman dan penembakan di Paris yang menewaskan 153 orang. Dalam pernyataannya, ISIS mengatakan telah menerjunkan orang-orang yang disebut sebagai pelaku jihad. “ISIS telah membelokan makna suci jihad yang sesungguhnya. Jihad itu melindungi semua orang yang baik dan tidak membunuh orang,” terang Wakil Ketua Badan Anggaran DPR ini.

Menurut Said, teror kemanusiaan yang dilakukan militian ISIS ini tidak bisa dibiarkan. Untuk itu, dia mengajak masyarakat internasional harus bersatu menghadapi teror ISIS. “Ini tidak bisa dibiarkan. Kami mengutuk keras barbatisme ISIS  yang  telah membunuh rasa kemanusiaan kita sebagai manusia,” jelasnya.

Said juga meminta masyarakat internasional tetaplah bijak menilai bahwa ISIS  bukan Islam. ISIS justru menjadi ancaman nyata yang harus benar-benar diwaspadai umat Islam, karena ISIS menyerang umat Islam dari berbagai sendi keagamaan. “Yang pasti ISIS itu bukan Islam, karena Islam itu tidak mengenal kekerasan, perkosaan, pencurian, dan pembunuhan. Islam itu agama rahmatan lil’alamin, agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua makhluk,” tegasnya

Dia menjelaskan, propaganda ISIS telah merusak citra Islam di dunia. Karena itu, politisi asal Sumenep Madura ini menyerukan kepada umat beragama di dunia, terutama di Indonesia, harus bersatu untuk menangkal ‘serangan’ ISIS, terutama propaganda-propaganda sesat mereka di dunia maya.

Dia khawatir jika masyarakat agama didunia abai dengan propaganda sesat ini maka ISIS akan semakin menggila. Apalagi, Indonesia sangat rentan dengan propaganda ISIS karena gerakan radikalisme akan tumbuh sumber di masyarakat dan negara yang tumbuh konflik. “Sekali lagi umat Islam harus merapatkan barisan dalam membendung, bahkan kalau bisa menumpas kelompok ISIS. Mereka jelas-jelas kelompok radikal yang ingin menghancurkan dunia,” imbaunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Proyek Krueng Daroy Senilai Rp14,11 Miliar Jadi Percontohan Penataan Kawasan

BANDA ACEH– Keberhasilan penataan kawasan yang dilaksanakan secara paralel dengan

Kenaikan BBM Dorong Meningkatnya Inflasi November

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi November 2014 meningkat dibandingkan dengan