JAKARTA-Entitas anak PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA), PT Pasar Dana Pinjaman (Lancar by Danamas) menargetkan pencairan pinjaman di sepanjang 2022 sebesar Rp2,3 triliun yang menyasar 10 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Target kinerja penyaluran pinjaman tersebut disampaikan oleh CEO Danamas, Joyce Andries di Jakarta, Jumat (18/3).
Dia menyebutkan, per 31 Desember 2021, Lancar by Danamas yang memiliki 23 kantor cabang telah merealisasikan pencairan pinjaman mencapai Rp6,5 triliun sejak terbentuk pada pertengahan 2017.
Joyce menyampaikan, Lancar by Danamas merupakan perusahaan teknologi finansial P2P Lending pertama yang mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia jasa pinjaman online atau financial technology (fintech).
Sementara itu, SMMA sebagai induk Danamas merupakan holding company sektor keuangan Sinar Mas Group.
Di Indonesia, kata Joyce, saat ini terdapat lebih dari 60 juta UMKM, namun memiliki financing gap hingga dua kali lipat lebih besar dibandingkan Thailand dan Malaysia.
Dia memperkirakan, sebanyak 6 juta pelaku UMKM yang memiliki properti, seperti ruko, rumah dan apartemen, memerlukan modal usaha, tetapi hanya beberapa pihak yang bisa mengakses pembiyaaan dari bank.
Lebih lanjut Joyce mengungkapkan, Lancar by Danamas akan memperkenalkan aplikasi berbasis android dan iOS untuk fintech lending yang bisa memudahkan pelaku usaha dalam bertransaksi.
“Konsumen bisa melakukan transaksi dengan lancar, aman, praktis dan efektif. Selain bisa diakses melalui website, juga bisa diakses dari android mau pun iOS,” ucapnya.
Menurut dia, produk berbasis teknologi tersebut akan diperkenalkan pada Maret ini, sejalan dengan upaya Danamas dalam mengatasi rendahnya tingkat utilisasi aset di Indonesia, khususnya segmen menengah dan pelaku UMKM.
“Alasan utama kami menawarkan produk Lancar by Danamas dan melakukan inovasi teknologi adalah untuk mendorong inklusi keuangan bagi jutaan orang di Indonesia, baik individu maupun usaha kecil, melalui pelayanan yang tepat waktu, transparan dan modal terjangkau. Hanya dengan mengunjungi lancar.id,” papar Joyce.
Pada tahap awal, aplikasi Lancar by Danamas akan memperkenalkan tiga produk jasa yang menyasar segmen karyawan atau profesional dan pemilik usaha, baik individu maupun institusi.
Jumlah pinjaman yang ditawarkan bisa mencapai nilai maksimum Rp2 miliar, dengan maksimal tenor selama sepuluh tahun. Pinjaman dengan agunan properti ini memiliki bunga mulai dari 14 persen per tahun dan biaya administrasi sekitar 1-2 persen.
“Menilai kemampuan finansial yang kami miliki dan analisa potensi pasar, Lancar by Danamas dalam lima tahun ke depan menargetkan penyaluran pinjaman dengan basis nasabah sebanyak 220.000-240.000 orang melalui aplikasi yang akan kami luncurkan,” ujar Joyce.
