Segera Dilelang, Proyek Jalan Selatan Mookervart Senilai Rp7,8 Miliar

Sunday 24 Jan 2016, 2 : 51 pm
kompasiana.com

TANGERANG–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menegaskan proyek pembangunan jalan sisi selatan Sungai Mookevart sepanjang 3,6 Km segera dimulai. Adapun anggaran pembangunan jalan tersebut berasal dari APBD 2016. “Ya, akan dibangun dengan menggunakan dana APBD Kota Tangerang senilai Rp 78 miliar,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Nana Trisyana Sabtu, di Tangerang, Sabtu (23/1/206).

Proyek jalan itu berada di Kecamatan Batu Ceper, salah satu manfaatnya untuk memecah kemacetan kendaraan dari Kota Tangerang menuju Jakarta Barat. “Saat ini sudah masuk dalam rencana Umum pengadaan (RUP) yang saat ini tinggal menunggu waktu lelang,” jelasnya.

Nana menambahkan pembangunan tersebut dilakukan lantaran kapasitas lebar jalan dianggap telah berkurang. Sehingga tidak mampu menampung kendaraan yang melintas. Akibatnya kerap terjadi kemacetan terutama di Jalan Daan Mogot. “Apalagi nanti ditambah dengan adanya Trans Tangerang yang beroperasi sehingga jalannya harus ditambah,” jelasnya.

Sementara itu Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan DBMSDA Kota Tangerang, Ikhsan membeberkan proyek pembangun jalan itu menggunakan sistem pendanaan multiyears. “Rencana ini masih menunggu keputusan Bappeda. Kita inginnya melakukan percepatan sesuai arahan dari Walikota Tangerang,” ujarnya sambil menunjukkan jalan tersebut dibangun mulai dari Jalan Kyai Agus Salim sampai ke perbatasan dengan DKI Jakarta.

Ikhsan menegaskan pembebasan lahan jalan tersebut sebagian sudah dilakukan dengan menggunakan lahan di sepanjang Garis Sepadan Sungai (GSS) yang merupakan tanah negara. “Pembangunan fisik akan dilakukan di lahan yang sudah dibebaskan, sambil menjalankan proses pembebasan lahan yang lain. Seharusnya tidak menjadi kendala,” imbuhnya. **aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Muliaman Hadad Raih Penghargaan Monash University Australia

JAKARTA-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mendapatkan

Pembangunan Infrastruktur dan SDM untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

SURABAYA-Pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) merupakan dua komponen