JAKARTA-Generasi muda memiliki peran sentral dan harus menjadi garda terdepan mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan agar tidak lekang oleh waktu dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semangat kebangsaan ini harus harus diwariskan pada generasi muda sebagai penerus bangsa, agar dapat menjadi corong bagi daerah ke depan.”Generasi muda sekarang ini, sangat potensial karena itu harus mengambil posisi terdepan dalam membumikan nilai perjuangan. Namun mereka perlu belajar daripara pendiri bangsa ini yang pada saat itu mampu menyatukan diri menjadi sebuah bangsa,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Adrianus Garu di Jakarta, Rabu (26/8).
Penegasan ini disampaikannya saat melakukan sosialisasi Empat Pilar di kampung Ndiwar, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/8). Sosialisasi dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan bangsa ini yang ke-70.
Dia mengatakan, salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan adalah dengan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Nilai-nilai itu seperti terkandung dalam empat pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tungal Ika (Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu). “Mengisi kemerdekaan itu dengan apa saja. Memperkuat nilai-nilai empat pilar adalah juga bagian dari mengisi kemerdekaan. Kita tidak boleh surut mengelorakan nilai-nilai kebangsaan dari waktu ke waktu. Sosialisasi terutama diberikan kepada siswa-siswa sekolah,” katanya.
Senator yang merupakan anggota Komite IV ini menjelaskan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan dewasa ini cendrung menurun. Bahkan ada keenganan dari generasi muda sekarang untuk memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan. Hal ini tentu akan berbahaya bagi kelangsungan bangsa ini. Kemerdekaan bangsa yang diraih 70 tahun lalu bisa hilang begitu saja jika nilai-nilai dasar bangsa tidak dipahami dan dipegang baik oleh anak bangsa ini. “Dalam konteks itu, penting sekali mengisi kemerdekaan dengan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Kita jangan hanya isi kemerdekaan dengan mengejar kepentingan kita sendiri atau mencari kekayaan sebanyak-banyaknya,” tutur mantan anggota DPRD ini.
Dia memuji program MPR yang terus menggelorakan program empat pilar. “Dengan program itu diharapkan bisa terus membangkitkan semangat dan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini