SURABAYA-Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel melakukan peninjauan ke sejumlah pasar di Jawa Timur (Jatim) guna memastikan harga sembako pada bulan Ramadhan tidak mengalami gejolak harga yang tinggi. Dari hasil pantauan di Pasar Tradisional Wonokromo dan Pasar Beras di Bendul Merisi Surabaya, harga pangan relatif stabil. “Saya sengaja berangkat pagi menuju Surabaya bertemu dengan Pak Gubenur dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan terkait untuk melakukan sidak pasar guna memastikan harga kebutuhan pokok tidak naik. Hasilnya, di Pasar Wonokromo Surabaya harga sejumlah bahan pokok relatif stabil dan stock pangan Jatim aman,” ujar Rachmat Gobel yang juga didampingi Gubernur Jatim Soekarwo seusai melakukan sidak harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Pasar Tradisional Wonokromo Surabaya, Sabtu (20/6).
Ia mengatakan, suplai pangan untuk Jatim stocknya relatif aman. Bahkan untuk harga bisa dikatakan stabil. Meski ada kenaikan harga akan tetapi tidak tinggi dan masuk pada batas kewajaran harga. “Saya kira tidak perlu ada ke khawatiran bagi masyarakat pada bulan puasa dan lebaran nanti di Jatim akan kekurangan stock pangan. Kenaikan harga yang terjadi meskipun sedikit tidak melebihi harga nasional,” tegasnya.
Di Pasar Wonokromo informasi harga bahan pokok dan jenisnya seperti Beras IR 64 sebesar Rp 9.800-11.000/ kg, Gula Pasir Rp 12.000-12.000/kg, Minyak Goreng Curah Rp 11.000-11.000/kg, Daging Sapi Murni Rp 98.000-99.000/kg dan Daging Ayam Broiler Rp 29.000-29.000/kg. Sementara untuk telur ayam broiler berkisar harga Rp 21.000-21.000/kg.
Sementara bedasarkan data harga kebutuhan pokok dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim, Beras IR 64 (Premium) sekitar Rp 9.002/kg, Gula Pasir Rp 11.916/kg, Minyak Goreng Rp11.539/kg, Daging Sapi Murni Rp 95.363/kg, dan Daging Ayam Broiler Rp 29.521/kg. Sementara untuk telur ayam broiler berkisar di harga Rp 20.236/kg.
