Sukses Tekan Beban, Laba Bersih AKRA di 2023 Tumbuh 15,83 %

Thursday 21 Mar 2024, 11 : 23 pm

JAKARTA– PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba bersih sebesar Rp 2,78 triliun atau bertumbuh 15,83 % (year-on-year) sepanjang 2023, padahal total pendapatan tahun lalu tercatat merosot 11,46 %.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Kamis (21/3/2024), total pendapatan AKRA untuk Tahun Buku 2023 sebesar Rp 42,09 triliun atau mengalami penurunan 11,46 %  dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2022 yang mencapai Rp47,54 triliun.

Namun, manajemen AKRA terpantau berhasil menekan beban pokok pendapatan di sepanjang 2023 hingga sebesar 13,12 %  (y-o-y) menjadi Rp 37,61 triliun, sehingga laba bruto di 2023 tercatat meningkat 5,18 %  (y-o-y) menjadi Rp 4,47 triliun.

Sementara itu, laba usaha dari distributor bahan bakar minyak (BBM) dan bahan kimia ini di sepanjang 2023 tercatat mencapai Rp 3,56 triliun atau meningkat 15,21 % dibandingkan dengan laba usaha untuk Tahun Buku 2022 yang senilai Rp 3,09 triliun.

Peningkatan laba usaha itu, terutama dipengaruhi oleh kemampuan AKRA dalam menekan beban penjualan di 2023 sebesar 36,89 %  (y-o-y) menjadi Rp 97,07 miliar, serta beban umum dan administrasi yang menurun 10 %  (y-o-y) menjadi Rp 877,8 miliar.

Selain itu, kenaikan laba usaha AKRA juga ditopang perolehan laba penjualan aset tetap senilai Rp 14,66 miliar atau melonjak 107,65 %  (y-o-y) dan laba selisih kurs di 2023 sebesar Rp 6,25 miliar atau berbanding terbalik dengan setahun sebelumnya yang mengalami rugi selisih kurs Rp 45,97 miliar.

Selanjutnya, AKRA juga mampu membukukan pendapatan usaha lainnya di 2023 sebesar Rp 48,96 miliar atau melambung 150,05 % (y-o-y).

Di sisi lain, perseroan justru bisa menekan beban usaha lainnya di 2023 hingga sebesar 53,92 %  (y-o-y) menjadi Rp 7,93 miliar.

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2023, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan AKRA mencapai Rp 3,67 triliun atau melonjak 21,52 % dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 senilai Rp 3,02 triliun.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 2023 yang sebesar Rp 589,19 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan AKRA menjadi Rp 3,08 triliun atau lebih tinggi 24,19 %  (y-o-y).

Adapun besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 sebesar Rp2,78 triliun atau bertumbuh 15,83 %  dibandingkan dengan laba bersih di 2022 yang senilai Rp2,4 triliun.

Per 31 Desember 2023, total liabilitas AKRA tercatat membengkak 15,54 persen (y-o-y) menjadi Rp16,21 triliun, sedangkan jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp14,04 triliun atau mengalami pertumbuhan 6,77 % (y-o-y) dibandingkan dengan per akhir Desember 2022 yang senilai Rp 13,15 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tingkatkan Inklusi Keuangan Melalui Jasa Keuangan Digital

JAKARTA-Pola hidup masyarakat dan berbagai aktivitas ekonomi selama kondisi pandemi

Hankook Resmi Menjadi Ban Orisinal Untuk Audi RS Q8

JERMAN-Produsen ban global Hankook Tire kembali menjadi mitra OE (original