Suku Bunga Penjaminan Simpanan LPS Tak Berubah

Wednesday 18 Nov 2015, 10 : 14 pm
by

JAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah melakukan evaluasi tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing (valas) di Bank Umum serta untuk simpanan dalam rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan tingkat bunga penjaminan untuk periode 8 Oktober 2015 sampai dengan 14 Januari 2016 tidak mengalami perubahan. “Tingkat bunga penjaminan bank umum untuk rupiah sebesar 7,50% dan dalam bentuk valuta asing 1,25% dan dalam bentuk BPR yakni bentuk rupiah sebesar 10,00%,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip beritamoneter, di Jakarta, Rabu (18/11).

Menurut Samsu, tingkat bunga penjaminan tersebut dipandang sejalan dengan perkembangan perekonomian dan perbankan terkini. Laju pertumbuhan DPK bulan September 2015 masih berada di atas pertumbuhan kredit serta rencana pemerintah untuk mempercepat belanja anggaran di semester II akan memberikan efek positif terhadap likuiditas perbankan.

Pergerakan nilai tukar dan respon perbankan terhadap kondisi likuiditas akan menjadi faktor penting yang mempengaruhi tingkat bunga simpanan perbankan kedepan. “Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dengan nasabah penyimpan melebihi Tingkat Bunga Penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin,” terangnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, bank diharuskan untuk memberitahukan kepada nasabah penyimpan mengenai Tingkat Bunga Penjaminan simpanan yang berlaku dengan menempatkan informasi dimaksud pada tempat yang mudah diketahui oleh nasabah penyimpan.

Sejalan dengan tujuan untuk melindungi nasabah dan memperluas cakupan tingkat bunga penjaminan, LPS menghimbau agar perbankan memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana. “Dalam menjalankan usahanya, bank hendaknya juga memantau arah pengelolaan likuiditas perekonomian oleh Bank Indonesia (BI) serta ketentuan pengaturan dan pengawasan perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” pungkasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Spectaxcular 2023, DJP Gandeng BNI Gelar Kampanye Pajak

JAKARTA-Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja sama dengan PT Bank Negara

Enabler Export, BNI Maksimalkan Pengembangan UMKM Global Melalui BNI Xpora

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus mengukuhkan fokusnya