JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui swasta mengusulkan pembangunan ruas tol baru di Banten. Sebut saja, Balaraja-Semanan, Serang-Panimbang yang menuju Tanjung Lesung.
Sayangnya belum diketahui apakah usulan tol ini akan disetujui dan siapa investor yang mengajukan. “Ada kawasan potensial, membuat jalan tol dengan swasta karena ada kawasan-kawasan yang sudah dimiliki, jadi swasta mengambil untungnya bukan dari jalan tol,” kata Dirjen Binamarga Kementerian PUPR, Hediyanto W. Husaini di Jakarta, Selasa (1/3/2016).
Hediyanto menambahkan pemerintah akan mempertimbangkan proyek tol tersebut, asalkan investor sebagai penggagas bisa membebaskan tanah proyek tersebut. “Kita buka untuk swasta mengusulkan apa-apa yang belum kita pikirkan. Tapi tanahnya tolong segera dibebaskan,” tuturnya.
Nanti dana pembebasan itu akan diganti pemerintah, kata Hediyanto, Jadi swasta harus membebaskan terlebih dahulu, karena bagaimanapun juga tanah itu harus milik pemerintah.
Hediyanto menjelaskan, untuk Serang-Panimbang ini merupakan kawasan yang potensial. Pemerintah bisa menggandeng swasta untuk pembangunan tol ini.
“Mungkin jalan tolnya rugi karena jalan tolnya belum seberapa ramai, tapi dia punya kawasan yang bisa terakses, sehingga kawasan itu bisa jadi mahal,” paparnya
Dari sisi pemerintah, lanjut Hediyanto, usulan proyek tol akan dievaluasi berdasarkan traffic atau banyaknya kendaraan yang akan lewat, dan juga kondisi jalan nasional yang ada di sekitar kawasan itu. **aec
