Tangerang Deklarasi Satgas Anti Politik Uang

Monday 30 Jun 2014, 8 : 28 pm
by

TANGERANG-Relawan Jokowi-JK Kota Tangerang membentuk Satgas “Anti Politik Uang” dan mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi praktik serangan fajar dalam pilpres 9 Juli mendatang. Para relawan didorong agar tidak hanya melaporkan kecurangan tetapi juga membawa bukti kecurangan. Pondokan Jokowi-JK  berjanji akan memberikan kambing kepada siapa saja yang dapat menemukan pelaku kecurangan.

Demikian diungkapkan Pengasuh Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Ananta Wahana, yang juga Ketua Pondokan Jokowi-JK Kampung Babakan, Bonang, Tangerang, Minggu (25/6).

Pernyataan tersebut diungkapkan  Ananta  di tengah diskusi “Sekarang Saatnya Rakyat Memimpin” yang menghadirkan Ribka Tjiptaning (Ketua DPP PDI Perjuangan), Dedy Rahmanta (Wakil Sekjen Nasdem), Eddy Hidayat (Redaksi MetroTV) dan KH. Matin Syarkowi (Ketua NU Serang dan Majelis Pesantren Salafi) sebagai pembicara.

Diskusi yang dihadiri 400 orang itu dipandu oleh Benny Sabdo dari Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa).  “Bahkan, jika ada masyarakat yang berani melaporkan pelaku politik uang kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), kami akan memberikan hadiah berupa kambing satu ekor,” jelas Ananta yang juga anggota DPRD Propinsi Banten.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Dedy Rahmanta mengatakan politik uang telah menyabotase kedaulatan rakyat. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar berani melaporkan para pelaku politik uang ke Panwaslu.

Sebagai contoh, pada pemilihan legislatif kemarin, politik uang sangat masif. Karena itu, katanya, bagi siapa saja yang melaporkan pelaku politik uang kepada Panwaslu, kami akan berikan hadiah kambing. “Bapak-ibu harus menyertakan bukti-bukti ketika melaporkan kepada Panwaslu, misalnya dengan cara merekam atau memfoto transaksi politik uang tersebut,” jelas Dedy yang juga anggota pemenangan Jokowi-JK bidang penggerak pemilih.

Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis mendukung gerakan anti politik uang dengan cara memberikan hadiah kambing bagi siapa saja yang telah melaporkan pelaku politik uang kepada Panwaslu.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning mengajak kader PDI Perjuangan agar mengawasi jalannya pemilihan presiden. Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat RI tersebut menyoroti surat calon presiden Prabowo Subianto kepada para guru yang di dalamnya berisi uang.

Selain itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDI Perjuangan Provinsi Banten ini juga menyesalkan kampanye hitam yang ditujukan kepada Jokowi. Hal tersebut juga disesalkan oleh Ketua Nahdlatul Ulama Serang KH. Matin Syarkowi. “Saya sangat melawan kampanye hitam,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Eddy Hidayat dari redaksi Metro tv mengajak para relawan untuk memenangkan Jokowi-JK. “Jokowi-JK bisa saja menang tapi kenyataan di lapangan bisa berubah jika tidak dikawal dalam proses penghitungan suara di TPS,” ungkapnya. Untuk itu, Eddy mengajak para relawan supaya mengkampanyekan Jokowi-JK dari pintu rumah ke pintu rumah berikutnya. “Jokowi adalah kita. Ia berasal dari rakyat seperti kita. Jokowi adalah representasi rakyat kecil. Semoga akhirnya Jokowi dapat menjadi pelayan rakyat,” demikian harapan Edy.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

India & Indonesia: Memperkuat ‘Tulang Punggung’ Kelembagaan

Oleh: Radhika Rao, Ekonom Bank DBS Terlepas dari pandemi, Indonesia

Indonesia Prakarsai SSTC Energi Terbarukan

JAKARTA-Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Energi