Terus Melesat di Zona Hijau, IHSG Naik 0,45% di Level 6.922,19

Tuesday 10 Oct 2023, 4 : 55 pm
by
pasar saham
ilustrasi

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ditutup di zona hijau dengan kenaikan sebesar 30,733 poin atau melesat 0,45% ke level 6.922,19 pada akhir sesi perdangan Selasa (10/10).

Mengutip data RTI, total nilai transaksi di pasar sepanjang satu hari perdagangan mencapai Rp8,82 triliun dengan total volume saham yang ditransaksikan mencapai 19,811 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 1.125.484 kali.

Dibuka menguat di level 6.907,26, IHSG hari ini sempat berada di level tertinggi 6.954,009. Hingga penutupan bursa, terdapat 291 saham menguat, 234 saham melemah dan 222 saham lainnya ditutup stagnan.

Hampir semua sektor ditutup naik sebesar 0,06% sampai dengan 3,36%, kecuali sektor IDXTECHNO dan IDXHEALTH ditutup turun masing-masing 0,14% dan 0,70%.

Sektor IDXINFRA mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 3,36%.

Disusul IDXENERGY naik 0,90%, IDXCYCLIC naik 0,64%, dan IDXFIANCE menguat 0,42%.

Sejumlah saham yang mengalami peningkatan harga adalah TLKM terangkat 1,33% ke Rp3.810 per unit.

Berikut, saham UNTR naik 0,66% ke harga Rp26.875, saham BBRI menguat 0,98% ke posisi Rp5.175, saham AMMN naik 1,17% ke Rp6.500, dan saham BMRI naik 1,69% ke harga Rp6.000 per unit.

Sedangkan saham saham BBCA ditutup turun 1,38% ke harga Rp8.925 per unit.

  1. Berikut saham ASII turun 1,22% jadi Rp6.050, saham MEDC turun 0,68% jadi Rp1.465, saham BRPT tergerus 8,14% ke Rp1.185, dan saham UNVR melemah 1,34% ke harga Rpe3.670 per saham. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Industri Pariwisata Sumut Terganggu Letusan Gunung Sinabung

JAKARTA–Industri pariwisata daerah, khususnya Kabupaten Karo, Sumut jelas terpengaruh dengan
Menko Airlangga Hartarto/Sumber Foto: ekon.go.id

Syarat Booster untuk Mobilitas, Epidemiolog: Untuk Kurangi Tingkat Keparahan Virus BA.4 dan BA.5

JAKARTA- Pemerintah terus mengantisipasi penyebaran subvarian covid-19 dengan terus menggencarkan