JAKARTA-Pergerakan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terpantau melanjutkan tren penurunan dalam sebulan terakhir, lantaran saat pembukaan perdagangan hari ini kembali terjerembab ke zona merah dan menyentuh level terendahnya di posisi 2.460.
Hingga pukul 9.45 WIB, saham MDKA tercatat melemah 2,75 persen ke level 2.480 dari 2.550 pada penutupan perdagangan kemarin.
Selama sebulan terakhir, harga dari emiten yang dikendalikan oleh SRTG ini sudah melorot 21,27 persen.
Mengacu pada analisa yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas untuk perdagangan hari ini, saham MDKA pada hari ini telah menembus level support terdekat-nya di posisi 2.483.
Sementara itu, saat ini support berikutnya yang akan diuji berada pada level 2.417.
Adapun rating trading MDKA ada pada posisi Sell.
Kemarin (12/10), saham MDKA terpantau mampu mengalami rebound dengan kenaikan 0,39 persen ke level 2.550, setelah sehari sebelumnya tercatat anjlok 4,15 persen dari level 2.650.
Namun selama sepekan terakhir, MDKA masih tercatat menguat 2,9 persen.
Hingga pukul 10.00 WIB, volume transaksi MDKA mencapai 11,73 juta saham, frekuensi transaksi sebanyak 2.545 kali dan nilai transaksi sebesar Rp29,1 miliar.
Dengan posisi saham yang berada di level 2.490, maka kapitalisasi pasar MDKA tersisa Rp60,04 triliun.
Seperti diketahui, pada Semester I-2023, MDKA menderita rugi bersih mencapai USD49,21 juta, terutama disebabkan oleh lonjakan beban selama enam bulan pertama tahun ini.
Padahal, selama enam bulan pertama tahun ini perseroan bisa meraup pendapatan USD520,03 juta atau meningkat 52,32 persen (y-o-y).
Per 30 Juni 2023, total liabilitas MDKA tercatat USD2,03 miliar atau membengkak 9,73 persen dibanding per 31 Desember 2022 yang senilai USD1,85 miliar.
Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Semester I-2023 sebesar USD2,56 juta atau lebih tinggi dibanding posisi per akhir Desember 2022 yang sebesar USD2,02 miliar.
