Tingkat Literasi Keuangan di Indonesia Baru 20%

Wednesday 15 Jan 2014, 7 : 27 pm
by

JAKARTA-Tingkat literasi keuangan di Indonesia masih sangat rendah, yakni sebesar 20%. Menurut data tahun 2013 yang dihasilkan oleh gabungan survei dari berbagai lembaga seperti Bank Dunia, ngka tersebut merupakan yang terendah di ASEAN.

Salah satu cara untuk memperbaiki kondisi tersebut adalah melalui pembekalan pendidikan keuangan sejak usia dini. Namun, pendidikan keuangan masih jarang ditemukan di dalam kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia saat ini.

Citi Indonesia melalui Citi Peka kembali menggulirkan program pendidikan keuangan dini untuk pelajar sekolah dasar (SD) sebagai bentuk dukungan terhadap program peningkatan literasi keuangan nasional milik Pemerintah.

Berbeda dengan kemasan pendidikan keuangan lainnya, Citi Indonesia, melalui Citi Peka (PEduli dan berKArya), bekerjasama dengan Yayasan Mitra Mandiri Indonesia (YMMI) dan Teater Koma untuk memberikan pendidikan keuangan dalam bentuk pertunjukan teater yang bersifat menghibur, interaktif dan edukatif.

Bertajuk “Petualangan Agen Penny”, pertunjukan teater ini dirancang untuk memberikan pendidikan keuangan dasar, juga untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya hidup hemat kepada pelajar yang duduk di kelas V dan VI SD.  “Pembekalan pendidikan keuangan ke berbagai lapisan masyarakat merupakan salah satu komitmen dari Citi Indonesia,” ujar Direktur, Head of Corporate Affair, Citi Indonesia, Agung Laksamana, saat menghadiri pertunjukan teater Petualangan Agen Penny di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (15/1).

“Program pendidikan keuangan dini ini juga selaras dengan kampanye pendidikan keuangan ‘Ayo ke Bank’ dan ‘Tabunganku’ yang sedang digalakkan oleh Bank Indonesia.”

Pendidikan keuangan dini sangat bermanfaat untuk melatih kepekaan dan kesadaran generasi muda terhadap nilai dan arti uang yang nantinya berpengaruh pada kemampuan dan kecermatan pengelolaan keuangan mereka di masa depan. “Keuangan dan pengelolaannya merupakan konsep yang sulit dipahami bagi anak-anak yang masih duduk di kelas V dan VI SD. Berangkat dari hal itu, Teater Koma berusaha menyederhanakan pengetahuan keuangan dan menerjemahkannya melalui pertunjukan teater yang interaktif dan menghibur agar lebih mudah dan cepat diserap oleh murid-murid SD,” ungkap Ratna Riantiarno, Pendiri Teater Koma. “Walaupun kegiatan ini sudah berjalan selama tujuh tahun, tetapi keinginan kami untuk membantu membagikan pengetahuan keuangan kepada para pelajar sekolah dasar tidak surut, karena kami percaya kedepannya program pendidikan keuangan ini akan membantu mengasah kemampuan dasar untuk mengelola keuangan pribadi anak-anak ini.”

 

Sejak tahun tahun 2007, Petualangan Agen Penny telah dipentaskan sebanyak 390 kali dan disaksikan oleh lebih dari 39,000 murid dari 446 sekolah di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.  “Respon baik yang kami dapat dari para siswa maupun guru dari sekolah yang sudah kami kunjungi memacu kami untuk terus memperbaiki dan mengembangkan materi pendidikan keuangan yang kami sampaikan,” ujar Gino Latief Sn – Executive Director dari Yayasan Mitra Mandiri Indonesia (YMMI). “Sebagai contoh, tahun ini merupakan tahun kedua dari kompetisi membuat celengan yang kami jadikan sebagai aktifitas tambahan dari pementasan untuk menanamkan kebiasaan menabung, sekaligus menggali dan mengembangkan kreatifitas anak.”

Selain menggelar acara pertunjukan teater, program ini juga telah menyebarkan lebih dari 10.400 buku komik yang berisikan informasi keuangan kepada perpustakaan sekolah. Agen Penny juga telah memperluas jangkauannya melalui media jejaring sosial dan situs internet (www.agentpenny-id.com).  “Citi Indonesia akan terus melanjutkan kerjasama dengan mitra-mitra strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari program pendidikan keuangan yang selama ini sudah berjalan,” tambah Agung Laksamana. “Semoga komitmen Citi dalam pendidikan keuangan dapat membantu meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Aiman Witjaksono: Putusan MKMK Jadi Tonggak Penting Rasa Keadilan dan Benteng Keadilan

JAKARTA-Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono,

Ciptakan ‘Startup’ dan Pacu TKDN, Kemenperin Fasilitasi ‘Coworking Space’

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memfasilitasi tempat untuk para generasi milenial