Triwulan III-2015, Perkembangan PII Indonesia Cukup Sehat

Wednesday 30 Dec 2015, 7 : 55 pm
by

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menegaskan perkembangan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia sampai dengan triwulan III-2015 masih cukup sehat. Hal ini tercermin dari penurunan net kewajiban PII Indonesia pada akhir triwulan III-2015.

Direktur Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowati menjelaskan posisi net kewajiban PII Indonesia mencatat sebesar USD327,4 miliar atau 37,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB), dimana mengalami penurunan sebesar USD41,7 miliar atau 11,3% dibandingkan posisi net kewajiban pada akhir triwulan II-2015 yang sebesar USD369,1 miliar atau 41,8% dari PDB. Penurunan net kewajiban PII Indonesia tersebut disebabkan oleh penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang lebih besar dibandingkan penurunan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN).

Namun, BI terus mewaspadai risiko net kewajiban PII terhadap perekonomian. “Ke depan, BI berkeyakinan kinerja PII Indonesia akan semakin sehat sejalan dengan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang ditempuh BI,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (30/12).

Menurutnya, posisi AFLN Indonesia pada akhir triwulan III-2015 turun USD4,4 miliar atau 2,1% (qtq) menjadi USD210,1 miliar. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan posisi cadangan devisa dan investasi langsung. Selain itu, penurunan AFLN juga disebabkan oleh net revaluasi negatif akibat penguatan Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya dalam AFLN, seperti Dolar Australia (AUD), Poundsterling (GBP), dan Swiss Francs (CHF).

Posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan III-2015 mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar USD46,1 miliar 7,9% (qtq) menjadi sebesar USD537,5 miliar. Penurunan kewajiban tersebut terutama disebabkan oleh faktor net revaluasi negatif meskipun pada triwulan laporan terdapat arus masuk dana asing dalam bentuk investasi langsung dan investasi lainnya. “Net revaluasi negatif disebabkan baik oleh koreksi harga saham domestik maupun penguatan USD terhadap Rupiah yang berdampak pada penurunan posisi KFLN,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Amien Rais Minta Polisi Tangkap Aktor Intelektual Pembunuh Dudi

TANGERANG-Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Amien Rais, meminta

Harga Tiket Pesawat Lion Air Group Diturunkan

JAKARTA-Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW)