Tumbuh 10,70%, Sektor ILMATE Capai Rp 632,52 Triliun

Sunday 25 Feb 2024, 12 : 19 am
by
Ilustrasi ILMATE

Industri logam dasar merupakan subsektor ILMATE yang sukses meraih pertumbuhan double digit setiap tahunnya sejak 2021.

Pertumbuhan industri yang berpusat di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara didukung adanya lonjakan kenaikan permintaan produk besi baja dari luar negeri, terutama China, dan adanya peningkatan produksi domestik untuk produk feronikel.

Oleh karena itu, subsektor ini mampu memberikan kontribusi sebesar 5,61 persen terhadap industri pengolahan nonmigas pada tahun 2023.

“Kami menyadari pentingnya ketersediaan bahan baku atau bahan penolong bagi para pelaku industri dalam negeri. Untuk itu, kami baru menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk Turunannya untuk mengokohkan stabilitas industri baja nasional,” ungkap Sopar.

Penerbitan regulasi tersebut menandakan bahwa industri baja merupakan sektor yang sangat strategis bagi pengembangan sektor industri penting lainnya seperti konstruksi, alat transportasi, energi, alat pertahanan dan infrastruktur.

“Sektor industri baja sangat berpotensi memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional melalui added value serta menjadi multiplier effect bagi peningkatan daya saing ekonomi bangsa. Adapun total nilai ekspor tiga komoditas utama logam dasar, yaitu ferro-alloys, nickel mattes, dan flat-rolled products menembus USD27,60 miliar pada tahun 2023,” sebutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden Jokowi Ajak BUMN Dubai Kerjasama Kelola Asahan

DUBAI-Presiden Joko Widodo mengajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Uni

Presiden, Wapres, Menteri, MPR, DPR, DPD, Kepala Daerah, dan Pejabat Eselon I/II Tidak Dapat THR

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan bahwa Presiden, Wakil Presiden