JAKARTA – Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI membukukan laba bersih sebesar Rp742,3 miliar pada 2023, melesat 47,1% secara tahunan atau Year-on-Year (YoY).
Meningkatnya keuntungan Perseroan seiring melonjaknya pendapatan Cinema XXI sekitar 18,9% menjadi Rp5,2 triliun, ketimbang periode yang sama pada 2022 sebesar Rp4,4 triliun.
Adapun perolehan EBITDA Perseroan mencapai Rp1,7 triliun sepanjang tahun lalu.
Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan sebagai jejaring bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, Cinema XXI senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam menjaga pertumbuhan kinerja melalui penguatan fundamental bisnis.
“Peningkatan kinerja tersebut diperoleh dengan fokus pada penjualan tiket bioskop, pengembangan produk makanan dan minuman, platform digital, serta iklan. Adapun total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60%, produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%,” kata Hans, dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Senin (11/3/2024).
Untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh pecinta film di Indonesia, Cinema XXI secara konsisten melakukan ekspansi pada kedua lini usaha utama, yakni bioskop dan produk makanan dan minuman.
Cinema XXI membuka lokasi bioskop baru untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menonton film-film favorit mereka.
Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI telah membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar.
Dengan demikian, sampai dengan 31 Desember 2023 Cinema XXI telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 25,7% dari 67,1 juta penonton pada tahun 2022 menjadi 84,3 juta penonton pada tahun 2023.
Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp3,5 triliun.
Komentari tentang post ini