Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dan Kades di Somasi Akibat Jual Beli Lahan di Prambon

Friday 5 Apr 2024, 12 : 39 pm
M. Nailul Amani SH, Kuasa Hukum Eko Budi Prasetyo, menyerahkan somasi ke kantor Kades Kedung Wonokerto Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Foto : AGST

SIDOARJO – Seorang warga Sidoarjo bersama Eko Budi Prasetyo melayangkan somasi kepada Kepala Desa Kedung Wonokerto Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Sutayim Aji.

Upaya hukum ini dilakukan lantaran Sutayim Aji diduga belum memberikan dokumen otentik  atas kepemilikan lahan yang dibeli dari para petani dengan perantara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Kayan Kepala Desa.

Melalui kuasa hukumnya, M. Nailul Amani SH, Eko Budi mengaku sudah melayangkan somasi kepada kedua perantara penjual lahan tersebut.

“Jadi pada saat penyerahan dana pembelian lahan tersebut, klien saya dijanjikan akan diberikan dokumen lahan. Bahkan pada saat penyerahan dana pada petani pemilik lahan, disaksikan Kades, saudara Kayan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dan Notaris” Jelas Nailul sambil menunjukkan foto penyerahan tersebut

Ketika ditanya tentang keterlibatan Kayan, Nailul menjelaskan jika kliennya pertama kali tertarik membeli lahan itu karena ditawari oleh Kayan pada tahun 2022 lalu.

Namun hingga kini baik Kayan maupun Kepala Desa tak juga memberikan dokumen terkait tanah tersebut.

“Jadi kami sudah melayangkan somasi pertama pada saudara Kayan, disusul hari ini kami sedianya menyerahkan somasi pada Kepala Desa, namun tidak ada satupun perangkat yang ngantor di balai desa,” lanjut Nailul

Dijelaskan Nailul, kliennya mengalami kerugian milyaran rupiah akibat kasus ini. Menurutnya, Kayan sudah mengakui jika lahan tersebut telah dibeli kembali oleh Dinas Pendidikan, namun keterangan berbeda disampaikan oleh Kepala Desa bahwa lahan tersebut masih dalam proses jual beli.

Nailul juga menilai kejanggalan Kepala Desa yang saat itu menyediakan fasilitas  tempat dn perubahan riwayat tanah yang diduga salah prosedur.

Terhadap kasus ini, kuasa hukum pemilik lahan meminta kejelasan dokumen lahan baik pada Kayan maupun Kepala Desa.

Karena dirinya mendengar jika harga lahan yang akan digunakan untuk kepentingan sekolah oleh Dinas Pendidikan itu cukup fantastis.

Pewarta : AGST

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Gandeng BRI, Thamrin City Dorong UKM Batik Makin Berkualitas

JAKARTA-Pusat Belanja Thamrin City Jakarta menggandeng BRI guna membina para

Januari 2018, Pembiayaan Utang Capai Rp21,4 triliun

JAKARTA-Kementerian Keuangan mengungkapkan realisasi pembiayaan utang pada Januari 2018 telah