Waralaba Lokal Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah

Friday 6 Sep 2013, 7 : 05 pm
kabar24.com

JAKARTA –Transaksi bisnis waralaba lokal sangat kuat menahan serangan anjloknya rupiah. Malah waralaba lokal ini memiliki tahan banting. “Kalau asing pasti kena karena bahannya kan import, tapi untuk waralaba lokal saya rasa tidak ada masalah dengan pelemahan rupiah mungkin ada kenaikan karena inflasi ,” Ketua Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), Amir Karamoy di Jakarta, Jumat,(6/9).

Menurut Amir, sejauh ini tidak ada kenaikan akibat dari pelemahan rupiah. Karena pada umumnya waralaba lokal menggunakan bahan baku lokal ketika bermitra dengan investor. “Taktik ini digunakan agar memberi kemudahan dalam distribusi bahan baku,” tegasnya.

Bahkan Amir optimis dengan bisnis waralaba lokal. Apalagi bisnis waralaba lokal ini lebih banyak mengandalkan bahan lokal. “Sekitar 95 % bahan baku dari lokal, jadi saya rasa gak akan terkena dampaknya, kecuali jika dollar AS menguat diatas Rp 12.000 mungkin ada efek tidak langsung,” ucapnya.

Menyinggung soal kemungkinan waralaba lokal melakukan ekspor, Amir mengaku pentingnya ajang pameran franchise dan ekspo. Sehingga  ajang ini bisa dilakukan agar waralaba lokal bisa melakukan ekspor. Terutama agar waralaba tidak hanya berkutat di dalam negeri saja. “Saya harapkan memang tidak hanya di dalam negeri, jadi kita bisa mewaralabakan ke luar negeri juga, ini yang masih menjadi perhatian kementrian perdagangan,” paparnya

Dikatakan Amir, banyak waralaba belum berinvestasi ke luar negeri karena memang masih mengejar opportunity di dalam negeri. “Mungkin pasar kita masih menarik ketimbang luar negeri,” katanya.

Sementara itu, Suhanto, Direktur Dagang Kecil Menengah dan Produk Kementrian Perdagangan, Suhanto, mengaku akan menumbuhkembangkan usaha waralaba. Setidaknya mendorong pertumbuhan gerai waralaba dan akan meningkatkan transaksi dalam bisnis waralaba. “Kami harapkan akan menaikan pendapatan, dan unit pengguna waralaba, sehingga akan menaikan nilai transaksi,” ujarnya

Suhanto menambahkan pengaruh penjualan karena efek daya beli pasti dialami baik waralaba asing maupun lokal. Namun tidak akan berpengaruh banyak untuk waralaba lokal karena waralaba lokal memiliki margin yang lebih kuat dengan daya jual yang tidak terlalu tinggi. “Harga waralaba lokal masih bersaing dengan perusahaan yang besar, jadi mereka bisa bersaing dengan harga yang kompetitif,” imbuhnya. **cea

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Anggota Komisi VI DPR I Nyoman Parta berbaju putih

Ratusan Karyawan Di-PHK, Parta: Manajemen Hotel Jangan Sewenang-Wenang

BALI-Kalangan DPR mengkritik keras manajemen Hotel Grand Inna Bali Beach

Masalah Asap Bisa Ganggu Perekonomian Nasional

JAKARTA-Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Parlindungan Purba menilai