JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan rawan mengalami koreksi, meskipun kemarin mampu bertahan di teritori positif dan ditutup menguat 0,44 persen ke level 6.948.
Penguatan IHSG tersebut ditopang oleh volume transaksi mencapai 16,67 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp10,32 triliun.
Dengan posisi IHSG yang berada di posisi 6.948, maka saat ini market cap sudah mencapai Rp10.111,44 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin yang sempat menyentuh level tertinggi 6.955 menunjukkan bahwa laju indeks telah menembus target resistance dari MNC Sekuritas yang berada di level 6.954.
“Saat ini diperkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir Wave iii dari Wave (a) dari Wave [iii],” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (27/7).
Pola pergerakan secara teknikal tersebut mencerminkan bahwa pergerakan IHSG memiliki peluang untuk mengalami koreksi minor, walaupun tetap ada peluang bagi indeks untuk meneruskan pola uptrend.
“Waspadai adanya potensi koreksi IHSG untuk membentuk Wave iv ke rentang 6.789-6.877, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya lanjutan penguatan ke 6989-7.013,” papar Herditya.
Dia mengatakan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan level support IHSG berada di posisi 6.798 dan 6.744, sedangkan resistance-nya berada di level 6.958 dan 6.971.
Direkomendasikan Buy on Weakness pada saham SMDR, SRTG dan BIPI, sedangkan GOTO memiliki rating trading Speculative Buy.
