Bangun Kilang Minyak, Aramco Siapkan Dana Investasi USD 10 Miliar

Sunday 13 Sep 2015, 7 : 59 pm
by

ARAB SAUDI-Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi, yang diisi pertemuan marathon mulai dari Presiden Islamic Development Bank (IDB), Sekjen Organisasi Konferensi Islam (OKI), Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral kedua pemerintahan   memberikan hasil yang menggembirakan. Salah satu point penting dari pertemuan tersebut adalah kemauan kuat perusahaan minyak Saudi Arabia, Aramco,   untuk membangun kilang, sekaligus storage  dan secara langsung mempunyai distribusi di Indonesia. “Adapun mengenai daerahnya, akan diatur lebih lanjut,”  ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung seperti dikutip dari situs resmi pemerintah Indonesia, di Jakarta, Minggu (13/9).

Presiden Jokowi, lanjut Seskab, memberikan peluang bagi Arab Saudi berinvestasi membangun kilang di Indonesia. Arab Saudi sendiri menyiapkan dana investasinya sekitar 10 miliar dollar AS. “Maka dengan demikian itu salah satu hal konkrit yang dihasilkan pada pertemuan ini, selain itu kita juga meminta untuk pembebasan pajak berganda yang akhirnya disetujui kedua belah pihak yang nanti akan disiapkan oleh Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian kita,” tambahnya

Selain itu, lanjut Seskab, Presiden Jokowi juga telah menyinggung mengenai upaya Bank BNI untuk membuka cabang di Jeddah mengingat banyaknya jumlah jemaah haji maupun umroh Indonesia, yang tiap tahunnya mecapai sekitar 700.000 orang. “Insya Allah bisa diberikan, di Mekkah dan Madinah,” katanya.

Sehari sebelumnya, saat menghadiri pertemuan bisnis yang dihadiri oleh pengusaha kedua negara di Hotel Crown Plaza, Jeddah, Arab Saudi, Presiden Jokowi juga  menyampaikan hasil pertemuannya denga Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, di Istana Al Salam Diwam Maliki, Jeddah. “Kami telah bersepakat untuk meningkatkan lebih banyak lagi kerjasama dibidang ekonomi, investasi dan bidang perdagangan,” jelasnya.

Menurut Presiden, kesepakatan itu akan ditindak lanjuti dengan pertemuan menteri menteri dari Kerajaan Arab Aaudi maupun menteri menteri dari Indonesia. Artinya, Saudi Arabia dan Indonesia betul -betul sangat serius untuk meningkatkan kerjasama di bidang investasi, kerjasama di bidang ekonomi. “Komunikasi akan terus dilakukan untuk bisa mengimplementasikan dari semua yang telah disepakati,” tegasnya.

Sebagai negara muslim terbesar didunia berpenduduk 252 juta dengan 17000 pulau lebih, kata Presiden,  Indonesia adalah sebuah potensi untuk investasi dan negara negara Teluk.

Presiden mengaku, negara Teluk yang pertama kali dikunjunginya adalah Arab Saudi, karena diyakini, Arab Saudi dan Indonesia adalah saudara yang amat dekat. “Sebagai sesama muslim dan kami menyakini bahwa hubungan ekonomi ini betul-betul akan meningkat dalam waktu yang sangat dekat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan konsentrasi pemerintah Indonesia saat ini untuk membangun  infrastruktur baik berupa pelabuhan laut sebanyak 24, airport baru sebanyak 15, jalan tol sepanjang 1000 km, jalan jalan antar provinsi 2650 km, pembanguan dam ada 49, dan pembangunan pembangkit listrik ada 35000 MW. Juga pengembangan transportasi masal di 3 kota besar.  “Kami menyakini Insya Allah kalau komunikasi ini terus dilakukan setiap 2 minggu, setiap 2 bulan, bertemu dalam forum investasi dan forum-forum ekonomi, kami menyakini hubungan ini akan semakin baik dan semakin meningkat,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kominfo Dorong 8 Juta Petani Go Digital, Wujudkan Visi Indonesia Digital

JAKARTA-Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan Pemerintah akan mendorong

Sebagian Lahan eks Terminal Cikokol Hilang, LSM Tangerang Duga Beralih Ke Tangcity

TANGERANG-Ribuan meter tanah lahan bekas Terminal Cikokol milik Pemkot Tangerang