JAKARTA– PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berupaya mendongkrak pertumbuhan kredit. Salah satu caranya dengan menggandeng PT BPR Dana Raya di Sulawesi Utara (Sulut) terkait pola channeling untuk kredit kepada pensiunan. “Pencairan Tahap I akan dilaksanakan sebesar Rp 100 miliar,” kata Direktur Bisnis I Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa dalam siaran pers, Minggu lalu.
Lebih jauh kata Fahmi,
kerja sama dengan BPR Dana Raya diharapkan dapat meningkatkan oustanding penyaluran kredit konsumer yang baru kami rintis sejak pendirian Bank Banten di triwulan III-2016. “Diharapkan kerja sama ini dapat semakin berkembang,” tambahnya.
BPR Dana Raya memiliki tujuh jaringan kantor di seluruh Sulawesi Utara dan terus berkembang, sehingga potensi pemasaran dan kerja sama yang dijalin bersama Bank Banten akan semakin besar.
“Kerja sama tersebut merupakan awal kerja sama yang baik dengan potensi bisnis mencapai lebih dari 10.000 pensiunan,” jelasnya.
Kredit konsumer merupakan segmen bisnis Bank Banten yang fokus memberikan pendanaan kepada nasabah dalam memenuhi kebutuhan konsumtif.
Kredit yang yang disalurkan utamanya adalah secured loan yaitu kredit kepada pagawai berpenghasilan tetap dan pensiunan. ”Produk yang dipasarkan oleh Bank Banten adalah Kredit Pegawai Karya Banten, Kredit Pra Purna Banten dan Kredit Purna Bakti Banten. Hingga 2017, kredit pegawai telah disalurkan sebesar Rp 205,6 miliar,” jelas Fahmi.
Produk ini adalah salah satu fokus bisnis Bank Banten ke depan, dan terus berkembang dengan strategi bisnis melalui kerja sama dengan instansi dan asset buy. Bank Banten optimistis dengan fitur yang bersaing dan layanan yang prima, produk tersebut dapat menjadi pilihan masyarakat. ***
