Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman

Wednesday 17 Apr 2013, 6 : 23 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) hari ini mengumumkan peluncuran PRUaman, produk asuransi mikro pertama dari Prudential.

PRUaman memberikan perlindungan keuangan kepada rumah tangga berpendapatan rendah dengan harga terjangkau dan mudah diakses melalui Lembaga Keuangan Mikro dan Bank Perkreditan Rakyat ketika mereka dihadapkan pada peristiwa-peristiwa yang mengubah hidup mereka.

Di lain pihak, Lembaga keuangan mikro memperoleh manfaat berupa perlindungan terhadap pinjaman pokok yang diberikannya kepada nasabah, yang pada gilirannya dapat mendorong berkembangnya industri keuangan mikro yang lebih sehat di Indonesia.

“Sebagai bagian dari komitmen teguh kami untuk selalu mendengarkan nasabah dan memahami kebutuhan mereka, kami ingin memastikan bahwa setiap orang memiliki akses terhadap layanan dan produk keuangan, terutama asuransi jiwa. Untuk segmen mikro, kami ingin menciptakan produk asuransi jiwa bagi mitra dan nasabah kami dengan menyatukan empat kriteria kunci yang merupakan prioritas bagi mereka,” jelas William Kuan, Presiden Direktur Prudential Indonesia.

“Keempat kriteria yang membentuk landasan dari PRUaman adalah aksesibilitas, harga yang terjangkau, kesederhanaan, dan kemudahan dalam penggunaan. Kami bertekad untuk menciptakan produk yang memiliki aksesibilitas tinggi dan harga yang terjangkau, mudah untuk dibeli, proses pertanggungan yang sederhana dan mudah untuk digunakan dalam hal pengajuan klaim. Dan merupakan sebuah produk yang secara langsung terkait dengan inisiatif pendidikan kesadaran finansial,” terangnya.

Pengembangan PRUaman didasarkan pada riset pasar mendalam yang menunjukkan kebutuhan nyata akan perlindungan keuangan di segmen mikro baik untuk pemberi pinjaman dan peminjam.

Riset pasar tersebut mencakup analisis kesenjangan produk yang ada melalui penilaian permintaan asuransi mikro.

Prudential juga melakukan serangkaian 12 diskusi kelompok terfokus dengan 73 peserta dan wawancara mendalam terhadap nasabah berpendapatan rendah dan lembaga penyedia keuangan mikro.

Riset ini dilakukan selama dua tahun dengan mengumpulkan data dari lima provinsi dan 13 kota.

Di segmen mikro, asuransi dianggap mahal, dengan proses persyaratan, pertanggungan dan klaim yang rumit.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

FSRU PGN Segera Alirkan Gas ke Lampung dan Jabar

JAKARTA-PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meresmikan nama Floating Storage

BI Rate Bertahan di 7,5%

JAKARTA-Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan