BI: Inflasi Januari 2016 Melambat dan Terkendali

Monday 1 Feb 2016, 6 : 22 pm
by
BI
ILUSTRASI

JAKARTA – Inflasi IHK bulan Januari 2016 tercatat sebesar 0,51% (mtm), melambat dari bulan lalu dan lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia (BI).

Melambatnya inflasi tersebut terutama disumbang oleh deflasi komponen harga barang yang diatur Pemerintah (administered prices) dan inflasi inti yang masih tercatat relatif rendah.

“Dengan demikian, inflasi IHK secara tahunan mencapai 4,14% (yoy) dan berada dalam kisaran sasaran inflasi BI, yaitu sebesar 4%±1% (yoy),” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (1/2).

Dia menjelaskan, pada bulan Januari 2016, inflasi pada kelompok bahan makanan bergejolak (volatile food) mencapai 2,40% (mtm) atau 6,77% (yoy), terutama bersumber dari kenaikan harga pada komoditas daging ayam ras dan bawang merah.

Angka inflasi volatile food bulanan ini relatif sama dengan pola historis pada tiga tahun terakhir dan cukup rendah di tengah terjadinya gejala El Nino.

Hal ini terutama terkait dengan relatif terkendalinya inflasi beras.

Kelompok administered prices pada bulan Januari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,55% (mtm) atau secara tahunan tercatat sebesar 3,48% (yoy).

Deflasi tersebut terutama didorong oleh penurunan harga BBM, tarif angkutan udara dan harga LPG 12 kg.

Sementara itu, inflasi inti masih tergolong rendah, baik secara bulanan, yaitu 0,29% (mtm), maupun tahunan, yaitu 3,62% (yoy).

Rendahnya inflasi inti tersebut didorong oleh terjaganya ekspektasi inflasi dan masih lemahnya permintaan domestik.

“Ke depan, inflasi diperkirakan akan berada pada sasaran inflasi 2016, yaitu 4%±1%,” ujarnya.

Namun Koordinasi kebijakan Pemerintah dan BI dalam mengendalikan inflasi perlu terus diperkuat, terutama terkait dengan kemungkinan penyesuaian administered prices dan mewaspadai tekanan inflasi volatile food.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI Dorong Peningkatan Peran Pesantren dan Industri Halal

SEMARANG-Pengembangan ekonomi pesantren, Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) syariah,

Naik 61%, Anggaran Penyelenggaraan Pemilu 2019 Capai Rp25,59 Triliun

JAKARTA-Pemerintah menyiapkan anggaran Penyelenggaraan Pemilu 2019 sebesar Rp25,59 Triliun atau