H-20 Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Klender Relatif Stabil

Tuesday 8 Jul 2014, 8 : 15 pm
by

JAKARTA-Memasuki minggu ke-2 bulan puasa atau H-20 Lebaran, harga barang kebutuhan pokok masih terpantau stabil. Data kestabilan harga ini diperoleh saat Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi berserta jajarannya melakukan pemantauan langsung harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Klender SS, Jakarta Timur, pada Selasa (8/7). Pemantauan langsung ini dilakukan Kementerian Perdagangan sebagai rangkaian dari program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya pada bulan puasa dan Lebaran 2014. “Kunjungan hari ini merupakan rangkaian dari program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya bulan puasa dan Lebaran,” jelas Mendag.

Dalam kunjungannya kali ini, Mendag ingin mendapatkan fakta riil terkait dengan perkembangan harga seluruh bahan barang kebutuhan pokok masyarakat pada minggu ke-2 di bulan puasa. Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Tradisional Klender SS per 7 Juli 2014 dibandingkan Jumat lalu, 4 Juli 2014, harga barang kebutuhan pokok masih terpantau stabil.

Khusus untuk harga komoditas pangan segar hortikultura yang pada Lebaran tahun lalu mengalami kenaikan signifikan, saat ini justru cenderung stabil karena banyaknya pasokan dari sentra produksi. Beberapa komoditas seperti cabe merah keriting, cabe merah besar, dan cabe rawit merah harganya berkisar antara Rp 15.000-Rp 20.000/kg, sedangkan harga bawang merah dan bawang putih juga terpantau stabil masing-masing sebesar Rp 25.000/kg dan Rp 20.000/kg. Demikian pula untuk komoditas lainnya seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, kedelai, daging sapi, daging ayam, dan telur ayam ras harganya terpantau relatif stabil. “Meskipun harga kebutuhan relatif stabil, namun perlu terus diwaspadai seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat yang cukup signifikan terutama menjelang Lebaran nanti. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok, namun diharapkan kenaikan tersebut masih dalam batas normal karena ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok dipastikan aman hingga lebaran,” tambah Mendag.

Untuk itu, agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan menjelang lebaran nanti, Mendag pun mengimbau kepada konsumen untuk menjaga pola konsumsi agar tidak berlebihan saat puasa dan Lebaran. “Pemerintah akan terus berupaya agar kenaikan harga yang biasa terjadi akibat meningkatnya permintaan pada bulan puasa dan Lebaran dapat diminimalisasi,”imbuh Mendag.

Mendag juga menegaskan akan terus memantau pasokan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Lebaran 2014. “Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait baik di pusat dan daerah, para pelaku usaha, serta asosiasi-asosiasi terkait guna memastikan pasokan bahan kebutuhan pokok dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat bulan puasa dan Lebaran 2014,” ujarnya. 2

Sebelum berkunjung ke Pasar Klender SS, Mendag secara intensif telah memantau harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok di berbagai pasar di Jakarta seperti Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Pasar Induk Sayut Mayur Kramat Jati, serta beberapa pasar di daerah lainnya seperti pasar KM 5 dan Pasar Cinde di Palembang. Selain melakukan pemantauan langsung ke pasar, Kemendag bersama Dinas Perdagangan Provinsi bekerja sama dengan para pelaku usaha juga telah mempersiapkan dan melakukan sejumlah kegiatan pasar murah yang digelar selama bulan puasa di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Berdasarkan pantauan Ditjen PDN Kemendag, harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok per 7 Juli 2014 (H-20 Lebaran 2014) dibanding seminggu sebelumnya umumnya masih relatif stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan. Komoditas yang harganya turun adalah tepung terigu turun 0,16% menjadi Rp 8.757/kg; kedelai lokal turun 0,26% menjadi Rp 10.591/kg; daging sapi turun 0,29% menjadi Rp 100.030/kg; daging ayam ras turun 4,17% menjadi Rp 30.801/kg; cabe merah keriting turun 3,02% menjadi Rp 18.262/kg; cabe merah besar turun Rp 19.836/kg; cabe rawit merah turun 5,40% menjadi Rp 26.463/kg; bawang merah turun 1,09% menjadi Rp 27.584/kg; dan bawang putih turun 2,33% menjadi Rp 18.170/kg. Sementara itu, harga beras, gula pasir, minyak goreng curah, kedelai impor, dan telur ayam ras relatif stabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IPW Usul Propam Polri Gunakan Lie Detector, Bongkar Dugaan Pemerasan Rp 1 Miliar Oleh Kasatreskrim Tarakan

JAKARTA-Indonesia Police Watch (IPW) mendukung Propam Mabes Polri menyelidiki secara

Produk Mamin Indonesia Patok Target Maksimal di SFFS 2015

WASHINGTON -Upaya meningkatkan kinerja Atase Perdagangan (Atdag) dan Indonesian Trade