Produk Mamin Indonesia Patok Target Maksimal di SFFS 2015

Friday 26 Jun 2015, 2 : 28 pm
by
ilustrasi

WASHINGTON -Upaya meningkatkan kinerja Atase Perdagangan (Atdag) dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang dilakukan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menunjukkan tren positif. ITPC di Chicago dan Los Angeles bersama dengan Atdag di Washington D.C. kembali menggebrak pasar Amerika.

Mereka berkolaborasi untuk berpartisipasi dalam Summer Fancy Food Show (SFFS) 2015 di New York, Amerika Serikat (AS) pada 28-30 Juni 2015 mendatang.

Atdag Indonesia di Washington D.C. Ni Made Ayu Marthini mematok target maksimal sehingga dapat melebihi transaksi tahun lalu. “Tahun lalu, Indonesia berhasil mencapai nilai transaksi lebih dari USD 2,5 juta,” ungkap Made.

Keikutsertaan Indonesia pada SFFS 2015 dimaksudkan untuk menggenjot ekspor produk mamin ke AS. Berdasarkan data yang diolah, ekspor produk makanan dan minuman (HS 21) Indonesia ke AS sebesar USD 12,79 juta pada 2014. Jumlah tersebut naik 38,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar USD 9,21 juta.

Indonesia menduduki peringkat ke-34 sebagai negara pengekspor produk mamin ke AS, diikuti oleh Norwegia, Polandia, dan Singapura. Posisi pertama diduduki oleh Kanada, diikuti oleh Meksiko dan Thailand.

Beberapa produk makanan spesial yang akan ditampilkan antara lain rempah-rempah seperti vanila, kayu manis, jahe, cabai, kunyit, dan kemiri; produk kelapa seperti selai kelapa, gula kelapa, keripik kelapa, dan minyak kelapa; bumbu instan; kue kering; kecap; wine; saus sambal; tepung untuk membuat cake, puding, dan es krim; beras; garam laut;, buah-buahan kering; serta produk farmasi.

Sebagian produk mamin yang ditampilkan tersebut telah mendapatkan label organik. Made menjelaskan bahwa penting bagi perusahaan untuk dapat melihat dan memahami tren produk mamin di AS. “Sebagian besar masyarakat AS sangat peduli terhadap kualitas produk makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Produk dengan label organik, non-GMO (Genetically Modified Organism), gluten free, fair trade, menjadi preferensi utama para konsumen AS,” imbuh Made.

Ada sebelas perusahaan mamin Indonesia terbaik yang akan menampilkan produk mereka dalam SFFS 2015. Made mengungkapkan perusahaan yang terpilih adalah perusahaan-perusahaan yang terbaik dan siap melakukan ekspor ke AS.

Sebelas perusahaan tersebut antara lain PT Tripper Nature Bali, PT Kampung Kearifan Indonesia (Javara), Wira Corp, PT Sababay Winery, PT Coco Sugar Indonesia, PT Anggana Catur Prima, CV Rembyung Sakha, PT Pondan Pangan Makmur Indonesia, PT Bloom Agro, PT Sunrei Food Products, dan PT Kalbe Farma. Partisipasi sebelas perusahaan Indonesia tersebut difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan RI melalui kantor perwakilannya di AS dengan didukung oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertanian.

Selain menampilkan produk, akan diadakan pula demo masak untuk menunjukkan cara pengolahan produk-produk mamin Indonesia kepada para buyer yang datang ke stan Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia.

Fancy Food Show merupakan pameran terbesar untuk produk specialty food di Amerika Utara. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Specialty Food Association ini dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu di San Francisco pada saat musim dingin dan New York pada musim panas.

Lebih dari 2.400 ekshibitor dari 80 negara berpartisipasi dalam pameran ini untuk menampilkan lebih dari 180 ribu specialty food. Pameran ini selalu dihadiri oleh lebih dari 40 ribu pengunjng.

Specialty food dalam SFFS ini merupakan produk mamin yang menunjukkan kualitas, inovasi, gaya dan kekhususan yang dapat berasal dari keaslian, etnis atau budaya asal, bahan baku produk, pengolahan tertentu, pengemasan khusus, jumlah produk yang terbatas atau menggunakan jalur distribusi khusus untuk penjualan.

Dengan karakteristik tersebut, specialty food mempunyai nilai produk dan harga jual yang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Community Link merupakan wujud tanggung jawab sosial (Social Responsibility) CIMB Niaga melalui kegiataan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi kantor-kantor cabang CIMB Niaga

Kredit High End Commercial Banking CIMB Niaga Capai Rp33,3 Triliun

JAKARTA-PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyalurkan kredit di segmen

Masyarakat Adukan PT SWP ke Komite I DPD RI

JAKARTA–Komite I DPD RI menerima pengaduan dari Puluhan Kepala Desa