Konstruksi Tol Priok Sudah 94%, Maret 2017 Selesai

Wednesday 28 Sep 2016, 3 : 00 pm
Kompas.com
Pembangunan akses Tol Tanjung Priok - Pekerja menyelesaikan pembangunan akses Tol Tanjung Priok di dekat terminal peti kemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3). Jalan ini diharapkan dapat membuat akses distribusi barang dari Tol Cikampek ke Pelabuhan Tanjung Priok lebih lancar. Kompas/Wawan H Prabowo (WAK) 09-03-2016

JAKARTA- Pembangunan Jalan Akses Tol Tanjung Priok terus dipercepat konstruksinya. Jalan tol dengan panjang total 11,4 kilometer tersebut ditargetkan rampung pada Maret tahun depan. Sebagai informasi dari lima seksi jalan tol tersebut, tiga seksi diantaranya telah rampung pengerjaannya. “Secara total progres konstruksinya mencapai 94 persen,” ucap Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok, Apri Artoro di Jakarta, Selasa (27/9).

Jalan Akses Tol Tanjung Priok dibangun membentang dari Cilincing hingga Plumpang. Akses ini merupakan bagian dari jaringan tol di Jabodetabek yang terhubung dengan tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), tol Dalam Kota dan Tol Pelabuhan.

Apri menuturkan, untuk pengerjaan seksi E-2A (ruas Cilincing-Simpang Jampea) sepanjang 1,92 kilometer direncanakan rampung pada akhir November mendatang. Realisasi fisiknya telah mencapai 98 persen. Saat ini struktur utama jalannya sudah terbangun. “Saat ini kita sedang lakukan pengaspalan dan expantion joint. Lalu ada juga pekerjaan tambahan pada Koja Gate dan pekerjaan arteri di bawah main road yaitu pertigaan Jampea, serta finalisasi missing link atau penghubung antara seksi NS-Direct dengan seksi NS-Link,” terangnya.

Apri melanjutkan penanganan jalan penghubung sepanjang 500 meter memang membutuhkan upaya khusus karena berulang kali mengalami kerusakan. Dengan arahan Direktur Jenderal Bina Marga, penanganan ditetapkan dengan cara rigid pavement atau perkerasan beton.

Sedangkan untuk seksi E-2 (ruas Cilincing-Jampea) sepanjang 2,74 kilometer progress fisiknya sebesar 80 persen dan ditargetkan selesai pada Maret 2017. Apri menyebutkan kondisi sekarang seluruh balok girder telah terpasang. Ditjen Bina Marga kini sedang mengerjakan pengecoran lantai serta perbaikan arteri.

Jalan Akses Tol Tanjung Priok dibangun dengan dana sebesar hampir Rp 4 triliun yang berasal dari pinjaman pemerintah Jepang. Selain seksi E-2 dan seksi E-2A yang masih tahap konstruksi, tiga seksi lainnya telah rampung pengerjaannya. Seksi E-1 (ruas Rorotan-Cilincing) sepanjang 3,4 kilometer telah selesai pada Juli 2010 (konstruksi 18 bulan) dan telah dioperasikan dengan belum adanya pengenaan tarif sejak 2011.

Sementara untuk seksi NS-Link (ruas Yos Sudarso-Simpang Jampea) sepanjang 2,24 kilometer telah selesai pada Desember 2013 setelah dikerjakan selama 34 bulan. Seksi NS-Direct Ramp juga sudah selesai pembangunannya. Jalan sepanjang 1,1 kilometer tersebut dikerjakan selama 24 bulan. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pidato Jokowi Mengeksploitasi ‘Ketidakbersihan’ Prabowo Dari Dugaan Pelanggaran HAM

JAKARTA-Ketua Setara Institute, Hendardi menilai pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-September 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 25,07 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 13,35 miliar dolar AS

Neraca Perdagangan Juni 2020 Surplus USD1,27 Miliar

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat neraca perdagangan Indonesia Juni 2020 kembali