KUBURAYA-Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengingatkan ancaman terhadap bangsa saat ini yang paling serius adalah gerakan kriminal narkoba. Karena bertujuan melumpuhkan pola pikir kebanggaan bangsa Indonesia, nilai budaya, dan segala yang menyangkut kepribadian bangsa Indonesia. “Jadi ancaman lewat narkoba ini lebih ngeri dari serangan militer,” ungkap Wakil Ketua MPR Dr. Oesman Sapta (OSO) ketilka membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR di aula Makodam XII Tanjungpura di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat pagi, 21 Oktober 2016.
Sosialisasi ini diikuti oleh 530 peserta, terdiri dari para perwira, tamtama dan bintara se Garnizun Pontianak.
Lebih lanjut Oesman Sapta menegaskan, satu-satu jalan untuk mengintervensi bangsa Indonesia yang bisa dilakukan adalah dengan cara merusak moral generasi bangsa.
Ancaman lewat narkoba ini luar biasa. Mereka memasukkan narkoba ke Indonesia terbesar di dunia. Kalau ini masalah narkoba ini tidak ditanggulangi, kata Oesman Sapta, maka hancurlah martabat bangsa.
Lucunya, kata Oesman Sapta, orang tua baik swasta, sipil, TNI, Polri maupun pejabat eksekutif, menteri dan lainnya, kalau anaknya terkena narkoba maka ia berusaha melindungi supaya orang lain tidak tahu kalau anaknya terkena narkoba. “Jadi ancaman lewat narkoba ini lebih ngeri dari serangan militer. Musuhnya tidak ketahuan,” ujar Oeman Sapta.
Nah, untuk mengatasi ini, tegas Oesman Sapta, adalah dengan cara terus-menerus kita menyosialisasikan Empat Pilar. “Dinding pertahanan yang terakhir adalah Empat Pilar. Karena di dalam Empat Pilar, menurut Oesman Sapta, di mana setiap pilarnya ada makna, ada pertahanan, ada ketahanan, ada rasa kebanggaan terhadap rasa memiliki bangsa Indonesia. “Hanya itu satu-satu cara
untuk mempertahankan negara kita,” ujar Oesman Sapta.
Sosialisasi ini selain dihadiri para pemateri, yaitu Prof. Dr. Bachtiar Aly (Ketua Fraksi Nasdem di MPR), Drs. Zainut Tauhid Sa’adi (Ketua Fraksi PPP MPR) dan Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono. Juga dihadiri Pangdan XII Tanjungpura Mayjen TNI Andhika Perkasa.
Selaku tuan rumah, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andhika Perkasa menyatakan, acara sosialisasi ini merupa peristiwa istimewa untuk Kodam XII Tanjungpura. Karena dihadiri oleh pimpinan lembaga tinggi negara beserta anggota MPR, dan Sesjen MPR. ***
