Pemerintah Kalkulasi Risiko Harga BBM Naik

Monday 17 Nov 2014, 6 : 06 pm
by

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna,  usai melakukan kunjungan kenegaraan ke RRT, Myanmar, dan Australia. Sidang yang berlangsung selama 2,5  jam ini membahas berbagai isu mutahkir ditanah air, terutama soal risiko menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Selain membahas soal kenaikan BBM, rapat yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla ini juga membahas  rencana besar pembangunan infrastruktur.  “Rrapat ini juga membicarakan pembangunan nasional one stop service dan evaluasi mengenai Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar,” jelas Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (17/11).

Presiden Jokowi  kembali menegaskan subsidi BBM yang mencapai Rp 714 triliun selama lima tahun terakhir sangat membebankan anggaran negara. Jika dibandingkan anggaran kesehatan dan infrastruktur, anggaran untuk subsidi BBM sudah sangat boros. “Anggaran kesehatan Rp 202 triliun dan infrastruktur sebesar Rp 577 triliun, ini masih kalah dari BBM bersubsidi,” kata Jokowi.

Presiden sangat  khawatir  APBN 2015 yang hanya sekitar Rp 2019 triliun tidak akan cukup untuk membawa perubahan apabila subsidi BBM tidak dialihkan ke sektor produktif. “Apabila tak ada perubahan, maka lebih dari setengah uang negara justru habis untuk BBM dan membayar utang luar negeri beserta bunganya,” imbuhnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengaku rapat tersebut belum menghasilkan keputusan pasti mengenai kepastian kenaikan harga BBM tersebut. “Tunggu sedikit lagi, ‎tadi diskusinya tentu segala perkembangan di masyarakat dibicarakan, semua pertimbangan dibahas, tentu di pemerintah masalah ini sudah sangat kronik,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/11).

Yang pasti kata Sofyan, pemerintah ingin memastikan, kenaikan harga BBM ini tidak berdampak buruk bagi masyarakat. Karena itu, para mentri tengah mengkalkulasi terkait dampak yang terjadi jika BBM naik. “Tadi juga ditekankan bahwa spekulasi di pasar sudah terjadi, dan ini pemerintah akan terus price in harganya, dengan begitu ketika harga BBM naik, masyarakat sudah siap,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Cadangan Devisa Meningkat Menjadi US$115,5 Miliar

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev)  Indonesia akhir

Harga PUT Bank J Trust Indonesia Rp300 per Saham

JAKARTA-Harga Penawaran Umum Terbatas (PUT) 4,67miliar saham PT Bank J