Pindah ke Komisi I, Satya Tetap Kawal Paris Agreement

Wednesday 4 Apr 2018, 3 : 35 pm
tribunnews.com

Karena itu, Satya juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi mensukseskan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) angka 7 dan 13 meliputi isu energi baru dan perubahan iklim. “Di Komisi I, isu SDGs masih sangat relevan untuk kita kawal. Bahkan lebih luas substansinya karena melibatkan banyak negara (multilateral) dan menguatkan posisi Indonesia,” imbuhnya.

Agenda Komisi I yang penting bidang legislasi adalah menggolkan RUU Penyiaran menjadi Undang Undang yang menjadi inisiatif DPR RI. Saat ini, RUU Penyiaran masih menunggu tuntasnya harmonisasi dan sinkronisasi di Baleg DPR RI. “Kita harapkan, prosesnya di Baleg lancar dan bisa dituntaskan pembahasannya di Komisi I tahun ini,” tandasnya.

Satya menambahkan bahwa isu-isu yang ada di Komisi I dinilainya cukup penting dan mendapat perhatian dari publik saat ini. Antara lain menyangkut keamanan data pribadi pengguna telekomukasi seluler. Pemerintah harus melakukan langkah-langkah antisipatif agar kebocoran data pribadi pelanggan seluler tidak meluas.

Selain itu, kasus sampah plastik dari negera tetangga juga harus disikapi secara tegas karena menyangkut kedaulatan NKRI. “Bocornya data pribadi pelanggan seluler jangan sampai masyarakat dirugikan, dan kita wajib melindungi. Komisi I sudah membentuk Panja Pengamanan Data Pribadi,” tuturnya.

Soal kasus sampah plastik yang masuk perairan RI, lanjutnya, harus disikapi tegas. Kami minta Panglima TNI dan Kapolri untuk memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli ke seluruh wilayah perairan laut RI terutama yang terindikasi adanya sampah plastik,” pungkasnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Polisi Bawa Paksa 40 Masyarakat Adat Saat Hendak Bertemu Menteri LHK

JAKARTA-Upaya Aliansi Gerakan Rakyat (Gerak) Tutup TPL  agar PT Toba

Perpustakaan MPR Dikunjungi 1125 Orang

JAKARTA-Perpustakaan MPR ternyata cukup tinggi diminati pengunjung. Dari 25 stand