Produk Khas Jadi Andalan Industri di Daerah

Friday 29 Apr 2016, 9 : 14 pm
by
Menperin Saleh Husin menerima kunjungan Walikota Langsa Aceh, Usman Abdullah di Jakarta, 29 April 2016

JAKARTA-Pelaku usaha dan pemerintah daerah semakin bergairah mengembangkan industri kecil dan menengah berbahan baku dari kawasan setempat. Produk olahan pangan, perikanan dan kerajinan menjadi beberapa produk andalan.

Hal itu sejalan juga dengan upaya Pemerintah memeratakan pengembangan industri agar tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa sekaligus mendorong wirausaha-wirausaha baru di Tanah Air. “Langsa, seperti daerah lain di Indonesia, tentu memiliki potensi industri kecil dan menengah selain industri besar. Beberapa produk olahan pangan dari Langsa seperti keripik pisang, melinjo dan tentu saja kopi bisa dikembangkan,” ujar  Menteri Perindustrian Saleh Husin saat menerima Walikota Langsa Aceh, Usman Abdullah di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (29/4).

Langsa terletak sekitar 400 kilometer ke timur dari Banda Aceh. Kota ini terbilang komplet lantaran memiliki pesisir dan wilayah laut selain bentangan lahan pertanian dan perkebunan.

Kemenperin jelasnya memiliki program pembinaan industri kecil dan menengah. Teknik produksi dapat diperbaiki, begitu juga dengan kemasan produk. “Pendekatan branding, termasuk kemasan yang menarik, saya cermati efektif untuk mendongkrak pemasaran,” ulasnya.

Senada, Walikota Langsa Usman Abdullah mengatakan salah satu strategi memacu pertumbuhan ekonomi daerahnya ialah mengembangkan sentra-sentra industri potensial sesuai potensi sumber daya ekonomi  lokal yakni pertanian, perikanan dan perkebunan.

Kota ini, imbuh dia, secara historis dan didukung posisi menghadap Selat Malaka, Langsa juga jalur perdagangan dengan adanya Pelabuhan Kuala Langsa. Hal ini juga memperkaya aktivitas ekonomi dan budaya, termasuk dalam hal ragam produk kuliner. “Kota kami juga strategis, merupakan jalur darat dari Banda Aceh serta kota lain di Aceh dari dan ke Medan, Sumatera Utara. Antara lain, kami akan dorong produk makanan menjadi buah tangan menarik bagi warga kami yang bepergian ke lain daerah maupun wisatawan dan bahkan masyarakat yang bepergian melintasi Langsa,” katanya sembari mengungkapkan pemkot juga terus berupaya menarik investasi ke Langsa.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI Terapkan KAK sebagai Standar Akuntansi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menerapkan Kebijakan Akuntansi Keuangan (KAK) sebagai acuan

Laba Bersih SRIL di 2020 Turun Jadi USD85,33 Juta

JAKARTA-PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sepanjang 2020 mengalami penurunan